Bank syariah harus heand in heand dengan bank konvensional.
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Muliaman D.Hadad menuturkan, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder termasuk pemerintah.
Sinergi itu juga untuk memantapkan tatanan kedepan bagaimana kita bisa menjadikan keuangan dan ekonomi syariah relevan bagi masyarakat.
Dan, sebut Muliaman, bagaimana keuangan dan ekonomi syariah bisa menjadi pelengkap sekaligus heand in heand dengan ekonomi lainnya.
“Jadi bank syariah harus heand in heand dengan bank konvensional tidak untuk saling menghilangkan tetapi saling melengkapi,” ungkap Muliaman dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional (Munas) MES ke 4 bertajuk “Meneguhkan Semangat Kebersamaan dalam Membangun Ekonomi Syariah Indonesia” di Menara Bank BTN, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Oleh karena itu, lanjut dia, ini menjadi penting kalau untuk saling melengkapi itu diwujudkan. Sehingga layanan jasa keuangan akan menjadi inklusif. Artinya bisa diakses oleh semua pihak.
“Jadi kalau ada pihak yang cinta pada konvesnional ya silahkan. Pada yang syariah juga silahkan karena kemudiab bisa melengkapi,” ujarnya.
Saling melengkapi ini jelas dia lagi, tentu menjadi penting agar layanan ekonomi syariah bisa menjadi bagian kegiatan dalam bermasyarakat dan bernegara. Utamanya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan ini sesuai dengan sila ke 5 Pancasila yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
