(Ki-ka) Direktur Hajj People Indonesia, Bambang Hamid; Duta Besar Arab Saudi, Osama Al - Shuaibi; Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI, Islan Qolba Lubis; Anggota BPKH, Anggito Abimanyu; Plt. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo saat meresmikan pembukaan Islamic Tourism Expo 2017 dan peluncuran aplikasi Hasanah Personal di The Kasablanka Hall, Jakarta, Selasa (10/10). foto:MySharing.

Islamic Tourisme Expo 2017, Ajang Promosi Layanan Syariah  

[sc name="adsensepostbottom"]

Ajang  Islamic Tourism Expo 2017 ini dapat juga terjadi transaksi business to business atau business to costumer.

BNI Syariah bersama Hajj People  menggelar Hajj Islamic Tourism Expo (ITE) 2017 pada 10-12 Oktober 2017 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Ketua Penyelenggara Hajj Islamic Tourism Expo 2017, Bambang Hamid mengatakan, pameran ini menjadi ajang promosi bagi para penyedia layanan yang bergerak dalam bisnis haji dan syariah. Harapannya peserta pameran dapat semakin mengembangkan usahanya.

“Pameran ini akan menjadi terbesar di Indonesia, bahkan mungkin menjadi salah satu pameran Islamic Tourism cukup besar di Asia ataupun Eropa. Hajj Islamic Tourism Expo diikuti lebih dari 105 tenant,” ungkap Bambang dalam sambutannya pada pembukaan Hajj Islamic Tourisme Expo 2017 dii Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2017).

Dijelaskan Bambang, ajang ini menghadirkan 20 travel agent umrah haji dan wisata muslim terpercaya,  77 perusahaan hotel, transportasi, katering dan tour operator dari berbagai negara, empat maskapai terbaik,  dan tiga  bank syariah.

Selain itu turut hadir  para pelaku bisnis dari negara tujuan wisata halal, seperti Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Jordania, Mesir, Turki, Syria, Palestina Uzbekistan, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam, serta kedutaan-kedutaan negara sahabat. “Ajang Hajj Islamic Tourism Expo 2017 ini dapat juga terjadi transaksi business to business atau business to costumer,” kata Bambang.

Hajj Islamic Tourism Expo juga akan menghadirkan koleksi Alquran Terbesar, Terkecil, Terindah dan mushaf-mushaf Alquran kuno dari berbagai daerah di Nusantara dan Timur Tengah, serta koleksi seni kaligrafi.  “Kami targetkan dapat menghadirkan minimal 20 ribu pengungjung,” ujar Bambang.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis mengharapkan dengan adanya pameran seperti ini akan memudahkan umat Islam untuk melakukan ibadah haji dan umroh. “Ini peluang tak hanya ke Mekkah dan Madinah, tapi juga ke tempat yang lain,” kata Iskan dalam sambutannya.

Komisi VIII DPR, kata Iskan, juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) perhatikan jamaah haji dan umrah. Bahkan, pihaknya saat ini sedang proses amandemen Undang-undang(UU) haji. Dengan harapan pelayanan haji dan umrah makin baik.Apalagi umrah Indonesia terbesar dunia, nanti bisa jadi yang pertama.

“Dalam uu baru, kita harapkan lansia diprioritaskan. Dan, kami akan terus buat regulasi yang bisa memudahkan pelaksanaan haji,” kata Iskan.

Plt. Direktur BNI Syariah, Abdullah  Firman Wibowo mengatakan, pihaknya  komitmen untuk mengembangkan pelayanan haji dan umrah bagi umat Muslim Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, pada ajang ini BNI Syariah meluncurkan aplikasi berbasis android yaitu Hasanah Personal. “Kami berharap dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat dan mendukung pengembangan bisnis haji, umroh, dan wisata halal,” kata Firman dalam sambutannya.

Sebagai bank syariah yang mengusung Hasanah banking partner, ucap Firman,   berusaha terus memberikan layanan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan masyarakat baik untuk kebutuhan dunia maupun untuk akhirat.

 

[sc name="fblike"]