Usaha minuman dalam kemasan "Jenisa", binaan Mandiri Syariah di Kuningan, Jawa Barat

Mandiri Syariah Dukung Penuh Nasabah UMKM Di Masa Pandemi

Mandiri Syariah mengadakan acara Liputan Nasabah bertajuk “UKM, Tantangan ditengah Pandemi” untuk para wartawan media massa melalui Zoom Meeting bertempat di Dusun Puhun RT 05 RW 04 Kel/Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada Senin (11/1).

Sebagai nara sumber utama yang diliput adalah nasabah pembiayaan Mandiri Syariah bernama M. Benhardi, seorang pengusaha minuman dalam kemasan, yang telah menjadi nasabah Mandiri Syariah selama dua tahun.

Benhardi sendiri mendapat fasilitas pembiayaan mikro dari Mandiri Syariah dengan skim murabahah, dengan jenis pembiayaan individu/regular untuk modal kerja. Adapun plafon pembiayaan adalah sebesar Rp 190 juta dengan agunan berupa tanah dan bangunan. Benhardi mengaku selama ini ia merasa didukung oleh Mandiri Syariah didalam mengembangkan usahanya.

Usaha milik Benhardi  sendiri adalah berupa industri pengolahan minuman dalam kemasan, dengan merek Jenisa (Jeruk Nipis Asli) dengan omzet rata-rata adalah sebesar Rp 285 juta per bulan. Adapun modal pokok per bulannya adalah sebesar Rp 171 juta dengan biaya operasional Rp 28,7 juta. Sehingga laba bersih dari  usaha Benhardi ini adalah sekitar sebesar Rp 50 juta per bulannya.

Benhardi lalu menjelaskan, sebagai dampak dari pandemic Covid-19, omzet usahanya ini menurun sampai 30%-40% per bulan.

Namun demikian, usaha Benhardi masih bisa tetap bertahan dan angsuran ke Mandiri Syariah pun tetap berjalan dengan lancar. Meskipun, Benhardi terpaksa harus memangkas karyawannya dari 15 personil menjadi hanya 9 personil.

Meskipun ada penurunan tersebut di atas, Benhardi mengaku masih merasa optimis untuk bisa terus bertahan, dan bahkan bisnisnya itu untuk kembali membaik seperti sebelum pandemi.

Rasa optimis Benhardi tersebut, karena Benhardi percaya dengan dukungan Mandiri Syariah, maka usahanya bisa kembali maju kembali pasca pandemi usai nanti.

“Saya berharap Mandiri Syariah bisa membantu misalnya dengan memberikan pelatihan digital marketing. Jadi dengan  pelatihan tersebut, saya bisa terbantu untuk mempromosikan usaha saya ini,” kata Benhardi.

Sebelum ini, dari keuntungan usaha minuman Jenisa tersebut, Benhardi  bisa memiliki rumah dan kendaraan sendiri. Ia juga sering menerima penghargaan, bahkan diberi kesempatan untuk berpameran di luar negeri.

Minuman Jenisa ini juga telah memiliki jaringan yang cukup luas terutama di Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon,  dan sekitarnya. Karena minuman ini banyak dijual di toko oleh-oleh di seputaran Kuningan dan Cirebon.

Sementara itu, Branch Manager Mandiri Syariah Kuningan Cirebon – Fahmy Ahmad menjelaskan, meskipun situasi sekarang ini dalam masa sulit, pihaknya selalu berkomitmen mendukung para nasabah UMKM-nya guna bisa melewati masa pandemi ini,

“Kami menyiapkan pelatihan-pelatihan seperti digital marketing, pelatihan perpajakan, pelatihan pembukuan, dan program-program lainnya untuk para nasabah UMKM,” demikian jelas Fahmy Ahmad.