Presiden Direktur BCA Syariah – Yuli Melati Suryaningrum dalam acara Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2021 di Jakarta yang mengangkat tema Strengthening Synergy, Maintaining Sustainable Growth (14/3/2022) mengungkapkan, “BCA Syariah terus hadir sebagai mitra bagi para nasabah untuk bersama-sama mewujudkan pemulihan dunia usaha. Untuk tetap dapat mempertahankan pertumbuhan pembiayaan di 2021, kami secara konsisten menyalurkan pembiayaan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga kualitas pembiayaan yang dimiliki BCAS kepada sektor usaha yang masih prospektif dan kepada pelaku usaha yang memang mempunyai rekam jejak yang baik”.
Menurut Yuli, dalam upaya mendukung keuangan berkelanjutan, BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) sebesar Rp1,9 triliun atau 31,9% dari total portofolio pembiayaan di 2021. “Tahun ini sudah ada 7 sektor KUB yang telah memperoleh pembiayaan BCA Syariah, penyaluran pembiayaan pada sektor lain akan ditingkatkan. Bersamaan dengan itu, pengembangan kapasitas SDM juga terus menjadi konsentrasi kami untuk meningkatkan pemahaman terhadap keuangan berkelanjutan di seluruh lini organisasi,” jelas Yuli.
Yuli menambahkan, pengelolaan aset dan liabilitas yang baik di tahun 2021, turut tercermin pada profitabiltas perusahaan yang mampu memperoleh laba sebelum pajak (Profit Before Tax) Rp107,5 miliar, meningkat 16,1% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp92,6 miliar.
Yuli memaparkan, pertumbuhan transaksi perbankan elektronik terus tumbuh seiring dengan kebutuhan masyarakat melakukan kegiatan perbankan di tengah pandemi.
“Pengguna mobile banking BCA Syariah Mobile meningkat 63,8% secara tahunan menjadi 78 ribu pengguna. BCA Syariah terus meningkatkan sinergi dengan BCA sebagai entitas induk untuk peningkatan fitur-fitur transaksi e-channel yang bisa dinikmati oleh nasabah,” jelas Yuli.
Di 2021, lanjut Yuli, nasabah BCA Syariah bisa menikmati fitur baru pada ATM BCA di seluruh Indonesia yaitu setor tunai dan top up Flazz dari kartu ATM BCA Syariah, semuanya bebas biaya. Fitur pada BCA Syariah Mobile juga sudah dilengkapi dengan fitur pembayaran QR untuk mendukung kecepatan dan keamanan transaksi bagi nasabah di masa pandemi karena tidak perlu menggunakan uang tunai.
“Sinergi dengan BCA untuk memperkuat infrastruktur TI dan menambah ragam layanan pada e-channel merupakan salah satu strategi kunci kami untuk meningkatkan layanan perbankan transaksional. Nasabah BCA Syariah dapat memanfaatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi di channel BCA yang tersebar luas maupun melalui BCA Syariah Mobile,” Yuli menambahkan.
Yuli lalu menjelaskan, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan selaras dengan Regulator di kisaran 6-7% untuk Aset dan Laba, sementara pertumbuhan Pembiayaan dan DPK ditargetkan tumbuh 7-9% di akhir tahun 2022.

