Salurkan gaji karyawan, pengusaha Muslim harus berkaloborasi dengan bank syariah. Kolaborasi ini menjadi kontribusi dalam mendukung pertumbuhan bank syariah di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yunahar Ilyas mengaku kalau dirinya membuka rekening hampir di semua bank syariah. Menurutnya, investasi di bank syariah menfaatnya terhindar dari riba yang diharamkan agama. “Paling penting bagi saya itu tidak ribawi,” kata Yunahar kepada MySharing, di Jakarta, Selasa (22/9).
Namun begitu, Yunahar juga tak menampik kalau dirinya memilikirekening di bank konvensional karena terpaksa. Misalkan, kata dia, dalam urusan gaji atau honor, pemerintah menyarankan harus membuka rekening di bank konvesional.
“Ya apa boleh buat terpaksa. Tapi kalau untuk uang pribadi, saya buka di bank syariah lebih berkah bagi hidup saya dan keluarga. Aturan agama pun sudah nempel dalam hati saya,” kata Yunahar.
- Diskusi Inspiratif Rabu Hijrah: “Sinergi Pentahelik Ekonomi Syariah Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
- Pleno KNEKS 2024: Ekonomi Syariah Kekuatan Baru Menuju Indonesia Emas 2045
- CIMB Niaga Syariah Resmikan Pembukaan Syariah Digital Branch di Medan
- Adira Finance Syariah, Danamon Syariah & Zurich Syariah Gelar FPR2024 di Rangkasbitung
Ia pun berharap dalam urusan gaji, pemerintah bersikap bijak menyertakan bank syariah dalam penyaluran gaji para pegawai negeri atau swasta kedepannya. Karena menurutnya, bagaimana pun meskipun gaji cuma disalurkan ke bank konvensional, lalu diambil atau dipindahkan ke bank syariah oleh karyawan. Hukumnya tetap riba, ada ketidak berkahan.
Yunahar berharap agar pemerintah menyerukan kepada para pengusaha untuk menyalurkan gaji karyawannya lewat bank syariah. Selain memberi berkah, upaya ini juga dapat mendorong pertumbuhan keuangan syariah juga.
Ia pun menyarakan agar para pengusaha Islam untuk berkolaborasi dengan perbankan syariah guna mendukung aktivitas ekonomi yang lebih berkeadilan. ”Kolaborasi dari pengusaha Islam akan menjadi kontribusi yang konkrit dalam mendukung akselerasi pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia,” ujarnya.
Karena tegas dia lagi, kolaborasi tersebut dapat menjadi langkah yang signifikan untuk perbankan syariah dalam meningkatkan market share. Selain itu, benefit yang dapat diambil dengan adanya kolaborasi ini, maka jutaan karyawan dapat menfaatkan ratusan jaringan kantor bank umum syariah (BUS) dan unit kantor usaha syariah yang tersebar di seluruh Indonesia.