Menghadapi persaingan ketat di industri perbankan syariah di tanah air, UUS Maybank Indonesia mempunyai strategi bisnis tersendiri. Apakah strategi tersebut?
Head of Sharia Banking Maybank Indonesia – Herwin Bustaman mengatakan, untuk memperkuat positioning UUS Maybank Indonesia (Maybank Syariah) di industri perbankan syariah di tanah air, maka pihaknya akan terus fokus meningkatkan pembiayaan-pembiayaan syariah ke segmen korporasi.
Hal tersebut dikatakannya dalam acara Maybank Indonesia Journalist Training hari ini (15/6/2016) di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Senayan, Jakarta.
“Kami akan fokus didalam memberikan penyaluran pembiayaan korporasi. Kami akan menawarkan lagi pembiayaan ke beberapa perusahaan BUMN,” jelas Herwin Bustaman.
UUS Maybank Indonesia sendiri memang agak berbeda dibandingkan umumnya bank syariah lain yang biasanya lebih fokus pada pembiayaan ritel dan UMKM. UUS Maybank Indonesia saat ini memang akan lebih fokus didalam menyalurkan pembiayaan ke segmen korporasi.
“Selain pembiayaan BUMN, kami juga akan masuk ke blue chip company,” jelas Herwin Budiman lagi.
Saat ini, portofolio pembiayaan korporasi mengkontribusi sebesar 25% terhadap total portofolio pembiayaan syariah Maybank Indonesia. Menurut Herwin, target dari pihaknya hingga akhir tahun, portfolio pembiayaan korporasi dari Maybank Syariah bisa naik menjadi 30%.