Dalam pandangan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Uung Senada L. Linggaraja, konsep keuangan syariah itu lebih manusiawi dan memberi keberkahan bagi sesama.
Meskipun bukan serorang Muslim, Uung mengaku kesemsem keuangan syariah dengan konsep bagi hasilnya. Bahkan dirinya mengaku sudah menjadi nasabah bank syariah sejak lama.
“Saya nabung dan investasi di bank syariah. Saya juga pakai kartu kredit syariah. Manfaatnya bagi saya lebih manusiawi,” kata Uung kepada MySharing, ditemui di kantor MUI Pusat, Jakarta, Jumat pekan lalu.
Uung pun memberikan gambaran, bahwa menabung di bank syariah tidak dikenakan biaya administrasi, sehingga sangat menguntungkan nasabah, termasuk dirinya. Begitu pula dengan kartu kredit, sistem pinjaman yang ditawarkan juga tidak dikenakan bunga.
- Diskusi Inspiratif Rabu Hijrah: “Sinergi Pentahelik Ekonomi Syariah Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
- Pleno KNEKS 2024: Ekonomi Syariah Kekuatan Baru Menuju Indonesia Emas 2045
- CIMB Niaga Syariah Resmikan Pembukaan Syariah Digital Branch di Medan
- Adira Finance Syariah, Danamon Syariah & Zurich Syariah Gelar FPR2024 di Rangkasbitung
Menurutnya, dengan konsep pinjaman atau pembiayaan syariah itu bisa mengembangkan bisnis lebih tenang, tidak dikejar bunga. Hidup dan usaha pun menjadi lebih berkah. “Makanya, saya heran kalau ngomong ekonomi syariah, orang-orang nonMuslim langsung skeptis. Kenapa? Konsep keuangan syariah bagus kok,” tukasnya.
Namun demikian, Uung mengaku kalau pihaknya belum mendorong umat Khonghucu menerapkan konsep keuangan syariah dalam hidupnya. Tetapi, kata dia, pihaknya mengembangkan perekonomian Rusang yang konsepnya mirip dengan keuangan syariah. Yaitu membangun ekonomi umat dengan konsep kerjasama, dalam hal pembiayaan bagi para pedagang pun tidak dikenakan bunga.
Karena lanjut dia, konsep perekonomian Rusang itu bukan dengan menolong memberikan ikan, tapi memberi kail. Jadi pedagang-pedagang itu dibina, sehingga lama-lama bisa membangun usahanya sendiri, bukan menjadi kompetisi. Karena yang namanya bisnis jaman sekarang itu sebenarnya menjadi satu kerjasama.”Keuangan syariah kan konsepnya seperti itu berbagi keberkahan bagi kemaslahatan umat manusia, sesuai ajaran Islam rahmatan lil alamin,” pungkasnya.