Trimegah Asset Management periode Maret 2016 pemasaran sukuknya meningkat, begitu pula dengan reksa dana dan saham.
PT. Trimegah Asset Management menyediakan segala kebutuhan nasabah dalalm kepentingan jual beli saham, reksa dana, sukuk, hingga ORI (Obligasi Republik Indonesia). Sehingga dalam satu rekening saja, setiap nasabah dapat langsung membeli produk yang dibutuhkan.
Staf pemasaran Trimegah Asset Management Syamsudin menuturkan, Trimegah memposisikan sebagai One Stop Invesment.Hal ini dibuktikan kepiawaian Trimegah yang bergerak di bidang pialang aset manajemen, reksa dana, saham, dan sukuk.
“Hingga saat ini penjualan surat utang negara (sukuk) di Trimegah meningkat. Bahkan selama bulan Maret 2016 ini penjualan sukuk sudah menembus angka Rp 1 triliun,” kata Syamsudin saat ditemui AkuCintaKeuanganSyariah pada event Festival Keuanfan Syariah di Jakarta beberapa waktu lalu.
Adapun, lanjut dia, transaksi saham perhari yang ditangani Trimegah mencatat angka Rp 200 miliar -Rp 300 miliar. Dengan daya investor terbanyak dari kalangan ritel dan institusi.Namun demikian diakui Syamsudin bahwa tren investasi yang bertumbuh signifikan adalah reksa dana.Pertumbuhanan investasi pasar modal ini pun selalu berlipat.
Lebih lanjut dia menyampaikan, bahwa agen pemasaran memang hanya akan menawarkan jenis-jenis investasi sesuai dengan profil nasabah. Bagi yang ingin bermain aman, tanpa risiko fluktuasi yang kadang naik turun, disarankan untuk mencoba reksa dana campuran.
Tapi untuk investor yang ingin merasakan keuntungan dengan jumlah besar, akan diarahkan ke saham, dengan tingkat risiko tinggi. Namun jika investor mau pensiun ingin lebih aman bisa masuk ke sukuk ritel. Jika mau pendapatan tetap bisa investasi di obligasi dan sukuk.
Menurutnya, sudah banyak investor yang merasakan keuntungan berinvesatasi di pasar modal. Hal itu terbukti dari banyaknya investor yang melakukan permintaan roll over. Artinya, tegas Syamsudin, saat produk investasi sudah jatuh tempo, investor melakukan pembelian kembali.
“Ada nasabah penempatan Rp 10 miliar di obligasi, dalam jangka 3 bulan dia sudah dapat tiap bulannya itu terakhir 11 persen per tahun. Jadi tinggal kalikan saja berapa,” ujarnya.
Transaksi saham perhari ditangani Trimegah, Rp 200 - 300 M Click To TweetSyamsudin mengungkapkan, bahwa keuntungan investasi di reksa dana akan cukup terasa dalam jangka waktu setahun. Berbeda dengan saham yang dalam hitungan bulan sudah dapat terlihat hasilnya. Demikian pula pendapatan tetap yang setiap bulan sudah dapat dinikmati dalam bentuk kupon imbal hasil.