Tiga Peran Penting WIEF Bagi UMKM

UMKM menjadi salah satu fokus diskusi di WIEF.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tema World Islamic Economic Forum (WIEF) yaitu Decentralizing Growth, Empowering Future Business berperan penting bagi UMKM dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, WIEF pun membawa aspirasi dengan tiga langkah penting.

Pertama, menekankan pada kerjasama antara pemerintah dan pelaku bisnis. “Hal itu memiliki ekspektasi tinggi antara pemimpin negara dan delegasi, serta bagi pelaku pasar terutama dengan start up player dan penemu,” katanya dalam Pembukaan 12th WIEF di Jakarta Convention Center, Selasa (2/8).

Menurutnya, desentralisasi pertumbuhan menyediakan peluang bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menjadi yang terdepan dalam pertumbuhan ekonomi dan berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan. “WIEF pun tidak hanya menyediakan forum kerjasama tapi juga termasuk pertukaran budaya seperti Mocafest, yang menjadi peluang untuk memotivasi generasi muda untuk memulai bisnis,” jelas Sri.

Langkah kedua adalah perlunya pemerintah untuk memelihara iklim bisnis yang didukung dengan teknologi digital. “Inovasi menciptakan value dan bisa merendahkan biaya. Ideapad adalah contoh untuk bisa memfasilitasi ide baru agar tersedia di komunitas dan menjadi konsep komersial,” ujarnya.

Langkah ketiga adalah pentingnya untuk mentransfer prinsip dasar dan strategi yang bermanfaat bagi semua orang, serta mentransformasi ke usaha yang menguntungkan. “Ini bisa dilakukan melalui masterclass dan workshop WIEF sebagai tempat negosiasi bisnis, menciptakan peluang dan berbagi pengalaman, sehingga dapat berkontribusi lebih bagi aktivitas ekonomi riil,” pungkas Sri.