(ki-ka): Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan dan Direktur Pasar Modal Syariah OJK, Fadillah Kartikasari. Foto: MySharing

Target Festival Pasar Modal Syariah 2016 Terlewati

Dari target pengunjung Festival Pasar Modal Syariah (FPMS) 2016 yang 6000 orang, yang datang malah mencapai 9517 orang.

Dari jumlah pengunjung tersebut, gelaran pasar modal syariah terbesar tahun ini, Festival Pasar Modal Syariah (FPMS) berhasil membukukan transaksi senilai Rp2,3 miliar.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), bekerjsama dengan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditutup pada Sabtu sore (3/4) di Main Hall, Bursa Efek Indonesia.

Penutupan dilakukan oleh Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan dan Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan , Fadilah Kartikasari.

Dalam seremoni penutupan, Nicky Hogan melaporkan kinerja kegiatan selama 30 Maret – 2 April 2016. Total pengunjung FPMS 2016 adalah 9517 orang. Baca juga: FPMS Targetkan 6000 Pengunjung

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp2.302.715.000 transaksi terjadi dengan perincian, transaksi finansial sebanyak Rp1.057.200.000 dan transaksi non finansial sebanyak Rp.1.245.515.000. “Dari transaksi-transaksi tersebut, total produk terjual sebanyak 4032 produk”, kata Nicky Hogan.

Nicky menambahkan, setiap talkshow selalu penuh pengunjung. “Bahkan seringkali kursinya kurang”, kata Nicky. Dari hasil yang diperoleh di Festival Pasar Modal Syariah ini, Nicky mengaku optimistis dengan pasar modal syariah di masa depan. “Kami optimistis, pasar modal syariah akan berkembang lebih baik di masa depan, jika melihat dari event ini”, kata Nicky.

Sementara, Direktur Pasar Modal Syariah OJK, Fadilah Kartikasari mengapresiasi keberhasilan FPMS 2016. “Kami dari OJK mengucapkan terima kasih kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Kegiatan ini memberikan hasil yang sangat bagus. Tentu saja juga karena peran banyak pihak. Insyallah tahun depan dapat dilanjutkan kembali”, kata Fadilah di kesempatan yang sama.

Setidaknya ada 50 tenant expo dari perusahaan manajemen investasi, perbankan, dan emiten yang sahamnya masuk dalam Daftar Efek Syariah, akan turut meramaikan event ini. Tak hanya itu, sejumlah talkshow digelar sebagai ajang edukasi dan diskusi tentang investasi di pasar modal syariah.Dari aneka talkshow, misalnya, “Pengembangan Pasar Modal Syariah Indonesia” dan “Hijrah – Saving to Investing” di hari pertama (30/3), “Investasi Cerdas, Investasi Pasar Modal Syariah”, “Investasi di Pasar Modal Syariah itu Mudah”, “Merencanakan Keuangan dengan Syariah”, dan “Orang Tua Cerdas untuk Masa Depan Anak”.