Pemerintah menyatakan akan serius mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Lalu apa sajakah bentuk dukungan Pemerintah tersebut?
Saat peluncuran Sukuk Negara Ritel Seri SR-008 pada Kamis (18/02/2016) di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Menteri Keuangan – Bambang Brodjonegoro menyatakan, bahwa peluncuran sukuk negara ritel kali ini juga menjadi simbol atau wujud dari komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan keuangan syariah di tanah air.
”Kami terus berkomitmen mendukung pengembangan industri keuangan syariah di tanah air. Sampai saat ini sudah cukup banyak kebijakan yang kami keluarkan untuk mendukung industri keuangan syariah. Ke depannya, Pemerintah juga akan terus berkomitmen mendukung pertumbuhan keuangan syariah ini,” papar Bambang Brodjonegoro di sela-sela kegiatan peluncuran Sukuk Ritel SR-008 tersebut.
Bambang lalu menambahkan, bahwa instrumen sukuk ritel ini mempunyai fungsi yang strategis dalam memajukan industri keuangan syariah di Indonesia.
“Sukuk Ritel ini jembatan yang sangat bagus, jembatan antara basis investor yang cukup besar dengan sektor keuangan yang kurang dimengerti oleh investor kita,” jelas Bambang.
Lebih lanjut diungkapkan Bambang, sukuk ritel memiliki keunggulan sendiri karena dijamin oleh negara, sehingga memberikan rasa aman untuk berinvestasi, serta ditawarkan untuk individu Warga Negara Indonesia.
Ke depannya, Bambang tak lupa menjanjikan, bahwa Pemerintah akan tetap serius didalam berkomitmen mendukung pengembangan industri keuangan syariah ini.
”Tahun 2016 ini saja nantinya akan ada dua event keuangan syariah internasional yang akan kita gelar. Pemerintah punya komitmen memajukan industri keuangan syariah,” demikian tutup Bambang Brodjonegoro – Menteri Keuangan R.I.