Setelah mencapai pertumbuhan yang cukup baik di Semester I 2016, AASI berharap di Semester II 2016 kinerja keseluruhan industri asuransi syariah di tanah air bisa meningkat lebih baik.
“Kami mengharapkan di Semester II tahun 2016 ini pertumbuhan pendapatan kontribusi dapat mencapai di angka 20% dengan melihat perkembangan angka yang dicapai di semester I ini,” demikian jelas Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) – Taufik Marjuniadi dalam acara Konferensi Pers Munaslub AASI hari ini (Kamis, 8/9/2016) di Kuningan, Jakarta.
Sebagai gambaran, pada Semester I tahun 2016, perkembangan iIndustri asuransi syariah dapat dikatakan cukup baik di mana perkembangan dari tahun ke tahun berjalan, pertumbuhan pendapatan gross kontribusi mencapai angka 16.04%.
Menurut Taufik ada beberapa faktor yang dapat mendorong pencapaian pertumbuhan asuransi syariah yang lebih baik.
“Jumlah perusahaan auransi syariah saat ini terus bertumbuh terutama di perusahaan asuransi dan reasuransi syariah yang beroperasi secara penuh,” papar Taufik.
Berikutnya, faktor lainnya lanjut Taufik adalah, jumlah tenaga pemasaran di asuransi syariah yang akan terus meningkat seiring dengan perkembangan usaha asuransi syariah dan kebutuhan masyarakat yang masih sangat luas di Indonesia.
“Satu lagi upaya literasi, edukasi, dan regulasi asuransi syariah untuk masyarakat yang semakin berkembang, untuk mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah,” demikian Taufik Marjuniadi – Ketua Umum AASI.
Pendapatan gross kontribusi asuransi syariah tumbuh 16.04% di semester I 2016 Click To Tweet