Salurkan Pembiayaan, Bank Syariah Sesuai Pricing

Makin kecil potensi risiko menurut penilaian bank syariah, ditentukan hasil mitigasi risiko dan hasil analisa bank tersebut yang memberikan aturan pricing dan collateral, dan limit pembiayaan.

bankssSenior Executive Vice President Bank Syariah Mandiri (BSM),  Muhammad Busthami mengatakan, terkait dengan  Lembaga Keuangan Mikro (LKM), belum ada spesifik berapa persen portofolio pembiayaan yang harus disalurkan perbankan syariah kepada lembaga tersebut.

Sebagai contoh misalnya, BSM berikan fasilitas pembiayaan bisnis kepada LKM, ada Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), koperasi syariah, dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Karena penyaluran pembiayaan itu tidak dibungkus dalam konteks program spesifik oleh pemerintah. “ Maka dikembalikan ke internal masing-masing perbankan dalam penentuan kisaran besar pembiayaan yang akan disalurkan ke LKM, “ kata Busthami dalam Microfinance Gahering di Jakarta, belum lama ini.

Apalagi, lanjut dia, pendekatan bisnis antara lembaga satu dengan lainya pasti berbeda, termasuk dalam pricing. “Pricing, misalnya, tergantung dari perhitungan masing-masing perbankan, demikian juga dengan collateral,” kata Busthami.

Tetapi, lanjut dia, sebagai informasi juga misalnya nasabah yang sudah diberikan fasilitas pembiayaan yaitu BMT ditentukan dari jumlah pembiayaan yang kecil. ”Sekarang, BMT tersebut sudah memiliki limit di atas Rp 1 miliar. Ini membuktikan perkembangan sangat besar, karena mereka punya pendekatan yang baik dan pembiayaan meningkat. BMT tersebut juga bisa memitigasi risiko,” paparnya.

Sebesar apa risiko, lanjut dia, pertama adalah karena pendekatan bisnis bankable atau tidak? Kalau sudah bankable terus seberapa risiko yang akan dihadapi oleh bank syariah terutama dalam konteks kredit. Kemudian, apabila bank mengharuskan untuk memberikan pembiayaan kepada satu entiti, termasuk didalamnya LKM. Makin kecil potensi risikonya, menurut penilaian bank, ditentukan hasil mitigasi risiko dan hasil analisa bank yang memberikan aturan pricing dan collateral, limit pembiayaan dan lainnya.

Menurutnya, Collateral terkait dengan pembiayaan mikro sudah banyak dijalankan, mungkin pada waktu yang lain dengan ketat bank syariah akan memberlakukan collateral bagi hasilnya.