Program Studi Akuntansi Syariah, Menarik?

IAIN Raden Intan Bandar Lampung mengadakan workshop pembukaan Program Studi Akuntansi Syariah.

Akutansi Syariah“Setelah 9 tahun menjalankan program studi Ekonomi dan Bisnis Syariah, minat mahasiswa makin meningkat sehingga suatu hal strategis untuk membuka program studi lainnya” ujar Dr. H. Baharuddin, M.Ag, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islami, IAIN Raden Intan Bandar Lampung.

Murniati Mukhlisin, doktor dalam bidang Akuntansi Islam dari STEI Tazkia menjadi pembicara utama dalam workshop tersebut. Murniati menjelaskan kurikulum akuntansi konvensional maupun Islami yang sudah ditawarkan di universitas dalam maupun luar negeri.

“Dari perbandingan kurikulum yang ada, alumni Program Studi Akuntansi Syariah akan punya double competency yaitu sebagai akuntan yang handal yang sejajar dengan lulusan universitas terkemuka sekaligus paham aplikasi syariah dalam akuntansi. Bagaikan mahasiswa akuntansi yang belajar di UI dan belajar Syariah di UIN” jelas Murniati.

Peluang pekerjaan maupun kesempatan untuk menjalankan bisnis terbuka lebar bagi lulusan Akuntansi Syariah. Seperti STEI Tazkia yang telah meluluskan sekitar 400 alumni Program Studi Akuntansi Syariah sejak tahun 2005, para alumni sekarang sudah menduduki posisi di KAP lokal maupun internasional, di perusahaan software akuntansi, di lembaga keuangan syariah seperti bank dan asuransi, membuka bisnis sendiri dan meneruskan karir di bidang akademik.

“Jadi sayang sekali kalau peminat bidang akuntansi tidak belajar syariah sekaligus” tambah Murniati.

Program Studi Akuntansi Islam STEI Tazkia yang merupakan program studi pertama kali mendapatkan status “Terakreditasi A” ini membina mahasiswa di tahun pertama dengan sistem matrikulasi di Kampus Darmaga, Bogor yang menekankan studi Islam, hafalan Qur’an, Bahasa Arab dan Inggris, kepemimpinan, disamping mendalami dasar akuntansi, matematika, ekonomi dan lain – lain.

Setelah tamat tahun pertama, para mahasiswa tersebut melanjutkan studi bebas asrama di kampus yang berlokasi di Sentul City, Bogor. Di sana mereka diajarkan mata kuliah wajib dan penunjang akuntansi syariah, fiqh muamalat, fiqh mawaris, perpajakan, pemasaran, kewirausahaan serta di penghujung program, mahasiswa diarahkan untuk praktek lapang dan persiapan menghadapi dunia bisnis dan kerja,

“Biasanya teman – teman dari industri keuangan syariah sudah mulai mengadakan interview untuk merekrut lulusan terbaik program studi ini dan sebagian dari mereka sudah mulai bekerja sebelum mereka wisuda” tutup Murniati.

Kontributor: Dr. Murniati Mukhlisin, Dosen Senior, STEI Tazkia