Pembiayaan BNI Syariah Meningkat 14,61% di Tahun 2015

Meski kondisi makro perekonomian di tanah air masih terus melambat sepanjang tahun 2015, namun BNI Syariah tetap mampu mempertahankan kinerja positif pembiayaannya sepanjang tahun 2015 ini.

BNI-Syariah-1-300x198-1Tercatat pembiayaan BNI Syariah mengalami kenaikan sebesar 14,61% ytd, dimana pada Desember 2014 pembiayaan BNI Syariah masih sebesar Rp. 15,04 triliun, sedangkan pada November 2015 pembiayaan BNI Syariah telah berkembang menjadi Rp 17,24 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Risk & Compliance Director BNI Syariah – Acep R. Jayaprawira kemarin (29/12/2015) di Depok, Jawa Barat, di sela-sela kegiatan peresmian kantor baru BNI Syariah Cabang Depok.

Pembiayaan konsumtif BNI Syariah 37,1%, diikuti pembiayaan produktif UKM 22,56% @BNISyariah Click To Tweet

“Dari total pembiayaan sebesar itu, portofolionya mencakup pembiayaan konsumtif sebesar 37,1%, diikuti pembiayaan produktif UKM 22,56%, pembiayaan komersial 15,68%, pembiayaan mikro 5,86%, dan pembiayaan kartu Hasanah (Hasanah Card) sebesar 2,20%,” jelas Acep.

Acep lalu menambahkan, kualitas pembiayaan BNI Syariah juga tetap terjaga dengan baik sepanjang tahun 2015.

“Pencapaian kinerja bisnis tersebut dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan kami, yang dibuktikan dari NPF (Non Performing Financing) per November 2015 sebesar 2,29%. Masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” demikian ungkap Acep R. Jayaprawira – Risk & Compliance Director BNI Syariah.