OJK dan IFN

OJK Jadi Otoritas Terbaik Promosikan Keuangan Syariah

Komitmen kuat dan berbagai inisiatif kebijakan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama tahun 2014 lalu di bidang keuangan syariah telah menuai penghargaan dari dunia internasional berupa pemberian Islamic Finance News (IFN) Award 2014 for the Best Regulator Promoting Islamic Finance.

IFN Awards OJK
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, Mulya E Siregar (kanan) saat menerima IFN Award 2014 for the Best Regulator Promoting Islamic Finance.

Penghargaan tersebut disampaikan oleh RedMoney-IFN News lembaga khusus bergerak di bidang publikasi dan pelatihan keuangan syariah global, yang telah memberikan award berbagai kategori khusus bidang keuangan syariah sejak 11 tahun lalu. OJK pun menyusul kesuksesan tiga lembaga sebelumnya yang pernah mendapatkan penghargaan serupa.

Kategori Best Regulator in Promoting Islamic Finance yang mulai diperlombakan sejak tahun 2006 ini pernah diraih oleh Bank Negara Malaysia (2006-2011), Bank Indonesia (2012), dan Bank Sentral Uni Emirat Arab (2013). Seremoni  penyerahan  penghargaan sendiri telah dilaksanakan  di  Kuala  Lumpur  pada  Senin  malam, (9/3).

Deputi  Komisioner  Pengawas  Perbankan  OJK,  Mulya  E  Siregar,  mewakili  pimpinan  OJK menerima penghargaan internasional tersebut.  Dalam siaran pers yang diterima mysharing, Rabu (11/3), Mulya menegaskan bahwa penghargaan  internasional  ini  merupakan  pengakuan  atas  kesungguhan  OJK  dalam  mendorong pengembangan industri keuangan syariah nasional.

“(Penghargaan) ini diharapkan dapat memotivasi OJK beserta seluruh stakeholders terkait untuk terus secara maksimal mengakselerasi pertumbuhan industri keuangan syariah yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan ini dalam mendukung pembiayaan pembangunan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan sektor jasa keuangan,” kata Mulya. Baca: OJK dan DSN MUI Kerjasama Tumbuhkan Keuangan Syariah Indonesia

Sementara, dalam catatan yang disampaikan oleh pimpinan IFN News, OJK selaku otoritas keuangan syariah yang mengambil  alih  fungsi  Bank  Indonesia  sejak  awal  2014  telah  menunjukan  konsistensi  dalam mendorong  pengembangan  sektor  jasa  keuangan  syariah  dalam  bentuk  penetapan  berbagai regulasi  yang kondusif  dan sistem pengawasan yang efektif,  secara intensif  melakukan program edukasi dan promosi keuangan syariah dalam berbagai bentuk dan menggunakan seluruh saluran media  secara  above-the-line dan  below-the-line seperti  iB  Campaign, seminar  internasional, workshop, iklan layanan masyarakat, serta menggerakkan potensi pelaku industri keuangan syariah untuk secara bersama mempromosikan keuangan syariah. Selain  itu  koordinasi  antar  lembaga pemerintah  dan  non-pemerintah  secara  domestik  serta  keterlibatan  aktif  dalam  forum internasional di bidang keuangan syariah juga dipandang menonjol selama tahun 2014.mulyaifn300

Di tahun ini OJK melakukan berbagai langkah strategis terkait pengembangan sektor jasa keuangan syariah, termasuk menetapkan roadmap pengembangan sektor jasa keuangan syariah, berkolaborasi  dengan  Bank  Indonesia,  Bappenas,  dan   kementerian  terkait  untuk  mewujudkan berbagai  arahan  kebijakan  strategis  pengembangan  sektor  keuangan  syariah. Baca: OJK akan Luncurkan Roadmap Keuangan Syariah

Langkah tersebut termasuk pembentukan komite nasional yang menjadi forum koordinasi lintas lembaga/kementerian untuk meningkatkan  efektivitas  kerjasama  pengembangan  keuangan  syariah  nasional  yang  sudah dimandatkan  dalam  RPJMN  III  2015-2019. Upaya lainnya untuk  mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah adalah pelaksanaan sosialisasi dengan edukasi keuangan  syariah  secara  lebih  efektif  dan  masif,  serta  pengembangan  regulasi  yang  lebih mendorong pertumbuhan industri.

Selain  OJK, Kementrian  Keuangan  RI  juga menerima  award  ‘Deal  of  the  Year 2014’ untuk penerbitan sukuk negara senilai 1,5  miliar dolar AS (144A Sukuk Issuance)  dan Bank Muamalat Indonesia yang menerima penghargaan ‘The Best Islamic Retail Bank 2014’. Proses pooling yang dilakukan oleh IFN News untuk penetapan penerima award dilakukan di akhir tahun 2014 yang menghimpun masukan dari 20 ribu lebih responden yang terdiri dari kalangan eksekutif lembaga keuangan dan akademisi di seluruh dunia.