Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri perbankan syariah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi keuangan syariah, seperti Expo Islamic Banking (iB Vaganza) yang dihadirkan di mal-mal di Jakarta maupun di beberapa kota lainnya.
“Kenapa di mal?Karena akan lebih mudah menarik perhatian masyarakat untuk berminat pada perbankan syariah,” kata Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Ahmad Buchori di hadapan para Blogger Keuangan Syariah dalam acara iB Blogger Meet Up 2015 di Arion Swiss Belhotel, Jakarta, Sabtu (5/12).
Menurutnya, bank syariah tidak akan berkembang apabila masyarakat tidak tahu akan bank syariah dan produk-produknya. Oleh karena itu, OJK bersama industri perbankan syariah menggelar iB Vaganza sebagai upaya mengembangkan perbankan syariah.
“iB Vaganza, kami adakan setahun 12 kali di 12 kota di Indonesia. Minggu depan akan digelar di Yogyakarta, dan puncaknya tanggal 18-20 Desember 2015 di Bandung,” kata Ahmad.
iB Vaganza di Bandung akan sangat meriah karena bersamaan dengan pelaksanaan Ijtima Sanawi XI 2015, yaitu pertemuan tahunan para Dewan Pengawas Syariah (DPS) lembaga keuangan syariah.
“Ada syariah fair akan melaunching buku perbankan syariah dan outlook perbankan syariah 2015. Kami berharap lewat acara tersebut, pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah semakin meningkat,” ujarnya.
Ahamd juga berharap hadirnya Blogger Keuangan Syariah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dapat memberikan usulan cemerlang terkait pengembangan keuangan syariah Indonesia.
“Silahkan para blogger berikan usulan program keuangan syariah kepada kami (OJK), sehingga edukasi dan sosialisasi keuangan syariah kedepan lebih baik lagi. Kami juga berharap kerjasama dengan MySharing terus berjalan dalam upaya mengaungkan program Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS),” pungkasnya.