OJK Beri Diskon Pembukaan Cabang Bank Induk, Asal…

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong sinergi antara bank induk konvensional dengan anak usahanya yang berupa bank syariah. Regulator pun berniat memberikan insentif bagi bank konvensional yang melakukan hal tersebut.

Bank-Syariah-2-300x246Direktur Penelitian, Pengembangan dan Pengaturan Perbankan Syariah OJK Dhani Gunawan Idat, mengatakan di Indonesia ada 11 bank umum syariah yang memiliki bank induk. Oleh karena itu, baik bank induk maupun bank syariah pun didorong untuk saling menjalin sinergi. Salah satunya melalui sinergi kantor cabang.

“Sinerginya semua kantor yang ada di bank induk bisa digunakan oleh bank anak untuk memasarkan produk dan aktivitasnya. Artinya tanpa harus membuka kantor baru, bank syariah bisa menumpang pada kantor jaringan induk. Misalnya, Bank Mandiri punya 2000 kantor otomatis semua kantor Bank Mandiri itu bisa digunakan untuk memasarkan produk Bank Syariah Mandiri,” jelas Dhani.

Untuk lebih mendorong sinergi antara bank induk dan anak usahanya, lanjut Dhani, pihaknya juga akan memberi diskon untuk alokasi modal inti. “Dulu setiap pembukaan kantor bank konvensional harus menyisihkan modal cukup besar. Sekarang kalau bank konvensional buka kantor sepanjang ikut membesarkan bank anak usahanya, maka dia mendapatkan diskon dari penyisihan modal untuk kantornya,” paparnya.

Selain sinergi antara bank induk dan bank syariah, Dhani mengungkapkan OJK juga memperluas cakupan layanan bank syariah, dimana semua jenis kantor bank syariah kini bisa membuka rekening haji, termasuk yang di kas mobil. Tujuannya agar dapat lebih luas menjangkau akses produk keuangan syariah kepada masyarakat di pelosok.

“Yang cukup menarik bahwa sekarang di daerah terpencil yang hanya bisa dilewati kas mobil yang dulu tidak bisa membuka rekening disana karena terkait risiko, sekarang diperbolehkan sehingga bisa mendorong bisnis bank syariah lebih leluasa, dan bisa mendorong nasabah bank syariah lebih banyak lagi,” pungkas Dhani.