Edukasi mengenai industri keuangan syariah harus dilakukan sejak dini. OJK pun menggelar workshop tentang keuangan syariah bagi para tenaga pengajar di DKI Jakarta.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan expo iB Vaganza, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar workshop perbankan syariah kepada guru dan tenaga pengajar sekolah menengah di wilayah DKI Jakarta. Workshop tersebut akan berlangsung di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan pada Sabtu, 5 September 2015.
Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Dhani Gunawan Idat, mengatakan pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan bersama mendukung keuangan syariah. Salah satu yang menjadi target edukasi dan sosialisasi perbankan syariah adalah para tenaga pengajar melalui acara workshop. Materi workshop pun akan membahas mengenai kebijakan pengembangan dan roadmap perbankan syariah, sistem ekonomi dan keuangan syariah, konsep dasar operasional perbankan dan keuangan syariah, serta produk Simpanan Pelajar iB (Simpel iB).
Dhani menuturkan OJK bersama dengan industri perbankan syariah kini memang sedang terus mengembangkan dan memperkenalkan produk Simpel iB. “Ini merupakan produk perbankan berbiaya murah dan bekerjasama dengan sekolah mulai pendidikan anak usia dini sampai sekolah menengah atas. Simpel iB juga diharapkan bisa sukses dipasarkan disini bersama dengan perbankan syariah,” papar Dhani dalam pembukaan iB Vaganza di Jakarta, Kamis (3/9).
Produk Simpel iB merupakan suatu produk tabungan siswa dengan prinsip syariah, berbiaya murah dan dapat diakses secara mudah dan dapat dikerjasamakan oleh sekolab mulai dari tingkat PAUD sampai dengan SMA. Hal ini sebagai upaya program literasi dan edukasi keuangan syariah yang sekiranya perlu dibiasakan mulai sejak lingkungan sekolah.
Berdasar data OJK per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 bank umum syariah, 22 unit usaha syariah dan 162 bank pembiayaan rakyat syariah. Total asetnya mencapai Rp 273,494 triliun dengan pangsa pasar 4,61 persen. Expo iB Vaganza di Jakarta ini diikuti oleh 10 bank umum syariah, tujuh unit usaha syariah dan satu bank pembiayaan rakyat syariah.