Mengenal Produk-Produk Reksa Dana Syariah PT SAM

Ingin berinvestasi reksa dana syariah yang hasilnya rata-rata di atas benchmark pasar? Yuk, coba lihat produk-produk reksa dana syariah keluaran PT Samuel Aset Manajemen (SAM)!

Nurmalanita Wibowo. Foto: BEI
Nurmalanita Wibowo. Foto: BEI

PT Samuel Aset Manajemen (SAM) adalah salah satu peserta dalam Festival Pasar Modal Syariah 2016 yang diselenggarakan akhir pekan lalu di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Perusahaan aset manajemen yang sudah beroperasi semenjak tahun 1997 tersebut, dalam event kali ini menawarkan lengkap semua produk reksa dana syariah yang mereka miliki, yaitu reksa dana syariah sukuk (SAM Sukuk Syariah Sejahtera), reksa dana syariah campuran (SAM Syariah Berimbang), dan reksa dana syariah saham (SAM Sharia Equity Fund).

Senior Vice President Head of Private Group & Individual Sales Samuel Aset Manajemen – Nurmalanita menjelaskan kepada Aku Cinta Keuangan Syariah, bahwa produk-produk reksa dana syariah dari Samuel Aset Manajemen memberikan prospek investasi yang bagus bagi para investor.

Menurut Nurmalanita, reksa dana syariah dari SAM mempunyai beberapa keunggulan tersendiri.

“Pertama, kami adalah perusahaan manajemen investasi yang biasa memberikan hasil investasi yang rata-rata diatas benchmark. Kedua, sampai saat ini kami belum membebankan biaya pembelian maupun biaya penjualan kepada investor. Ketiga, nominal investasi reksa dana syariah SAM sangat terjangkau karena biayanya hanya Rp 250 ribu saja. Dan keempat, hasil investasi yang optimal yang bisa diraih oleh investor, adalah berkat dukungan tim manajer investasi kami yang memang kompeten dan solid di bidangnya,” demikian papar Nurmalanita.

Nurmalanita lalu memaparkan masing-masing produk reksa dana syariah yang ditawarkan oleh SAM. Pertama adalah SAM Sukuk Syariah Sejahtera. Ini adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memperoleh imbal hasil yang stabil bagi pemegang unit penyertaan dengan berinvestasi pada efek Sukuk yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan korporasi yang berdomisili di Indonesia.

“Kebijakan investasi dari SAM Sukuk Syariah Sejahtera adalah berinvestasi dengan komposisi sebesar minimum 80% dan maksimum 98% pada efek sukuk dan minimum 2% dan maksimum 20% pada efek pasar uang syariah yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES),” jelas Nurmalanita.

Lebih lanjut dijelaskan Nurmalanita, berikutnya adalah SAM Syariah Berimbang. Produk ini adalah Reksa Dana Campuran Syariah yang bertujuan untuk memperoleh imbal hasil yang optimal dengan berinvestasi pada efek sukuk, pasar uang syariah, dan saham yang termasuk yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah.

“SAM Syariah Berimbang kebijakan investasinya adalah menggunakan strategi alokasi aset secara aktif antara efek sukuk, pasar uang syariah dan saham syariah,” papar Nurmalanita.

Sementara yang satu lagi adalah SAM Sharia Equity Fund, yaitu Reksadana Saham Syariah yang bertujuan untuk memperoleh imbal hasil jangka panjang bagi pemegang unit penyertaan dengan menginvestasikan dananya pada efek ekuitas yang bersifat syariah yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah serta instrumen pasar uang dan/atau setara kas bersifat syariah.

“Kebijakan investasi SAM pada reksa dana syariah satu ini adalah melakukan investasi dengan komposisi minimum 80% pada efek ekuitas yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah, dan maksimum 80% pada instrumen pasar uang dan setara kas bersifat syariah,” lanjut Nurmalanita.

Menurut Nurmalanita, ketiga produk reksa dana syariah dari SAM diatas telah mampu menunjukkan performance yang positif sejak awal diluncurkannya hingga sekarang.

“Reksa dana syariah dari SAM telah memberikan hasil yang positif bagi para investor. Misalnya, reksadana SAM Sukuk Sejahtera yang sudah memberikan keuntungan sebesar 50% bagi para investor sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2010. Reksa dana SAM Syariah Berimbang, yang juga kami luncurkan di tahun 2010, lebih tinggi lagi prosentasenya, karena sudah mampu memberikan keuntungan sebesar 80% pada investor. Sementara itu, untuk reksa dana SAM Sharia Equity Fund, memang baru menghasilkan keuntungan sebesar 13%. Namun itu juga, karena kami baru meluncurkan produk reksa dana syariah saham ini pada tahun 2013, sehingga baru berjalan 3 tahun. Selain itu, ada pengaruh juga dari nilai reksa dana yang turun pada tahun 2015 lalu,” papar Nurmalanita panjang lebar.

Menurut Nurmalanita, bagi investor yang berminat mengikuti investasi reksa dana syariah SAM, cukup tinggal mendatangi kantor PT Samuel Aset Manajemen di Menara Imperium Ground Floor Jl. HR Rasuna Said Kav.1, Jakarta.