Pramadita Tasmaya. Foto: MySharing.

Membangun Emosional Masyarakat untuk Berinvestasi Syariah

Kesadaran masyarakat memilih transaksi secara syariah menjadi faktor penting untuk meningkatkan keuangan syariah.

Pramadita Tasmaya. Foto: MySharing.
Pramadita Tasmaya. Foto: MySharing.

CEO Muslimmarket.com Pramadita Tasmaya, mengatakan, keuangan syariah Indonesia selama sepuluh tahun terakhir ini cukup berkembang. “Dari sisi bank syariah sudah banyak yang spin off, asuransi syariah dan koperasi syariah juga tumbuh banyak,” kata Pramadita kepada MySharing, saat ditemui usai soft launching Muslimarket.com di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Perkembangan tersebut, menurutnya, tiada lain karena masyarakat yang secara emosional dan rasional menyadari bahwa sistem keuangan syariah itu adalah suatu sistem keuangan yang baik dan harus dimiliki. Bahkan, tak dipungkiri bahwasaanya non Muslim juga sudah banyak yang melirik industri keuangan syariah. Bukan hanya untuk berinvestasi, tapi juga menyangkut pembiayaan usaha mereka. “Kesadaran masyarakat memilih transaksi secara syariah menjadi faktor penting meningkatnya industri keuangan syariah,” ujarnya.

Pramadita juga berharap Indonesia tidak cuma menjadi barometer fashion Muslim, tapi juga menjadi kiblat keuangan syariah dunia. Untuk mewujudkannya, kata dia, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemerintah harus terus bersinergi mengembangkan program dan inovasi produk syariah.

Terlebih penting lagi, menurutnya, adalah edukasi keuangan syariah kepada masyarakat yang tidak hanya menyasar pesantren dan masjid, tapi juga sekolah umum. Misalnya, siswa SMA harus sudah diperkenalkan seperti apa sistem syariah ini dengan menerapkannya sebagai kurikulum sekolah. “Jangan kaya kita sudah besar ini baru tahu. Oh ini syariah lagi tren, padahal bukan tren, syariah itu sudah ada dari dulu,” tukasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, semua lini termasuk dunia pendidikan harus mencanangkan suatu pergerakan yang memperkenalkan sistem keuangan syariah. Semisalnya, diawali dari para siswa SMA yang diberikan edukasi, maka diyakini mereka bisa memberikan pemahaman sistem keuangan syariah kepada keluarganya. Bahwa, sistem syariah ini membawa berkah kenyamanan hati.

Dengan demikian, tegasnya, masyarakat yang masih memikirkan untung rugi dalam hal berinvestasi. Pada saat sudah diberi pemahaman oleh keluarganya tentang pentingnya keuangan syariah, maka dengan sendirinya akan tereleminir. “Karena biasanya pemahaman yang diberikan keluarga akan lebih membangun emosional dan kesadaran untuk berinvestasi secara syariah,” pungkasnya.