Meili: Hijrah Ke Bank Syariah Butuh Proses

Meskipun menabung di bank syariah merupakan kewajiban seorang Muslim. Tapi untuk hijrah dari bank konvensional ke bank syariah itu butuh proses pengetahuan dan pemahaman.

meiliamaliaFounder  My Halal Kitchen (MHK) Meili Amalia,  menuturkan, untuk hijrah kekehidupan yang lebih baik, seperti mengonsumsi makanan halal atau keuangan syariah seperti bank syariah,   tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Menurutnya, ditengah dunia yang sangat hendon ini untuk berhijrah menjadi Muslim yang kaffah  dari mulai ujung rambut sampai kaki dengan gaya hidup sesuai ajaran Al-Qur’an itu memang penuh tantangan. Tantangannya mungkin diri kita sendiri,, lingkungan dan sebagainya. Bagaimana kita berusaha  menjadi seuaatu yang berbeda, karena lingkungan kita yang sangat jauh dari  Al-Qur’an.

“Hijrah ke bank syariah, saya  yakin butuh proses. Karena kalau berubah seratus delapan puluh derajat,  akan ada goncangan dalam jiwa. Seperti itu yang saya rasakan,” kata Meili kepada MySharing, di Jakata, belum lama ini.

Meilia pun menceritakan, bahwa dirinya dulu masih suka mencicipi bakso atau  makanan lainnya yang tanpa disadari terbuat dari bahan-bahan haram. Namun, seiring waktu, dirinya semakin berproses berusaha menjauhi barang haram, tidak hanya makanan tapi juga masalah keuangan.

“Insya Allah saya usahakan sedemikian, mengonsumsi makanan halal dan menabung di bank syariah. Alhamdulilah saya sudah jadi nasabah bank syariah, lebih berkah di hati,” katanya.

Bagi Meili, dengan menabung di bank syariah, memaksimalkan dirinya menjauhi riba. Meskipun dalam pandangan dirinya, bahwa saat ini bank syariah di Indonesia masih belum seratus persen syar’i, karena faktor dukungan pemerintah tidak maksimal. Jadi, menurutnya,  menabung di bank syariah adalah memenuhi kewajiban  sebagai seorang Muslim untuk berikhtiar mencari yang halal dan lebih  berkah.

Namun demikian, Meili mengaku pada saat ini, ia juga masih menggunakan bank konvensional dalam menjalankan bisnis onlinenya.  Ini lakukan, menurutnya, lantaran jaringan bank syariah yang kadang-kadang  eror membuat kesulitan nasabahnya menstrasfer uang. Apalagi, kata dia, tidak semua konsumen menggunakan bank syariah.

”Hanya untuk memudahkan bisnis saja. Saya sih pengennya semua transfer uang dari nasabah itu melalui bank syariah ya. Tapi kan tidak semua nasabah nabung di bank syariah,”  pungkasnya.