Makna dari Logo iB: Beyond Banking

Industri perbankan syariah memiliki logo iB sebagai identitas untuk memudahkan masyarakat mengenali layanan jasa perbankan syariah. Apa makna dari logo iB tersebut?

LOGO IB BEYOND BANKING1 copyLogo iB (baca: ai-Bi) mulai resmi dipakai sebagai penanda identitas bersama industri perbankan syariah di Indonesia sejak 2 Juli 2007. Pada logo tersebut terdapat bentuk ornamen geometris yang menjadi elemen utama logo. Bentuk ornamen tersebut mencerminkan pencarian terhadap kesempurnaan yang memantulkan keseimbangan, keteraturan, presisi matematis dan perubahan yang terus menerus menuju keparipurnaan. Baca: Ini Arti Logo iB di Bank Syariah!

Dilansir dari laman Sharianomics, Rabu (1/7), warna yang digunakan pada logo iB juga memiliki makna yang mendalam. Warna biru melambangkan profesionalitas dan integritas. Warna jingga melambangkan warna yang ramah, mencerminkan pribadi yang ramah dan rendah hati. Warna hijau melambangkan pertumbuhan dan warna putih mencerminkan sistem yang transparan dan bersih menganut prinsip syariah.

iB juga memiliki tagline Beyond Banking (Lebih dari Sekedar Bank). iB hadir sebagai ikon dari industri Islamic Banking (perbankan syariah) di Indonesia yang menawarkan produk serta jasa bank yang lebih beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariasi. Dengan demikian, setiap individu dengan berbagai kebutuhan keuangannya yang khas bisa mendapatkan solusinya di iB. Baca: Bank Syariah Harus Kerja Keras

Menurut Pakar Pemasaran, Hermawan Kertajaya, branding iB sebagai perbankan yang lebih dari sekedar bank (beyond banking) akan dibentuk melalui positioning baru dari iB yang menampilkan citra bank syariah sebagai bank yang memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, yaitu nasabah dan bank. Dikutip dari laman Bank Indonesia, pencitraan baru iB yang dimotori regulator dan didukung pelaku iB mulai menampilkan wajah perbankan syariah yang kini lebih terbuka dan inklusif, di mana keunggulan khas iB (yaitu keberagaman produk dan kekayaan skema keuangan) bisa dirasakan oleh seluruh golongan masyarakat tanpa terkecuali.

Diferensiasi yang ditonjolkan oleh industri perbankan syariah dari sisi konten adalah beragam produk dengan skema yang variatif, dari sisi konteks transparan agar adil bagi kedua belah pihak, sisi people (SDM) yaitu kompeten dalam keuangan dan beretika, sisi teknologi informasi yang up-to-date dan user friendly, dan punya fasilitas ahli investasi, keuangan dan syariah.