Dibentuknya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) merupakan signal pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah nasional.
Rektor UniversitasParamadina, Firmanzah, menilai pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dengan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo merupakan angin segar bagi industri keuangan syariah Indonesia.
“Artinya ada political will dan goodwill dari pemerintah. Itu kan signal yang sangat kuat dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah Indonesia,” kata Firmanzah kepada MySharing, ditemui usai Dies Natalis ke 18 Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu pekan lalu.
Menurut dia, dengan dibentuknya KNKS, dunia usaha syariah menjadi lebih bergairah demannya. Karena pendekatannya bukan lagi dari bawah (bottom up), tapi gerakan dari atas (top down) yang selaras.
- Diskusi Inspiratif Rabu Hijrah: “Sinergi Pentahelik Ekonomi Syariah Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
- Pleno KNEKS 2024: Ekonomi Syariah Kekuatan Baru Menuju Indonesia Emas 2045
- CIMB Niaga Syariah Resmikan Pembukaan Syariah Digital Branch di Medan
- Adira Finance Syariah, Danamon Syariah & Zurich Syariah Gelar FPR2024 di Rangkasbitung
Firmanzah berharap KNKS bisa memperbaiki keuangan syariah nasional secara terkoordinasi. Sebab, menurutnya, selama ini keuangan syariah dilepas ke pasar dan tumbuh secara organik. Dengan KNKS seyogyanya dunia usaha syariah menjadi lebih bergairah demannya. Karena pendekatannya bukan lagi dari bawah (bottom up) tapi ada gerakan dari pemerintah (top down).
“Ya memang selama ini tanpa political will sudah jalan. Apalagi ada political will pemerintah akan lebih berkembang keuangan syariah Indonesia. Saya sangat optimis itu,” pungkas Firmanzah.
Ada sinyal kuat pemerintah mendukung penuh keuangan syariah Indonesia Click To Tweet