Investasi Reksadana Syariah Akan Membaik di 2016

Praktisi pasar modal syariah – Intan Syah Ichsan PhD. menjelaskan, bahwa instrumen investasi reksadana syariah berpeluang membaik di tahun 2016, setelah di tahun 2015 mengalami penurunan.

logoreksadana-300x200-3Hal tersebut diungkapkan Ichsan kepada MySharing hari ini di Jakarta.

“Instrumen-instrumen yang ada di pasar modal itu saham dan obligasi (sukuk). Kalau kita melihat, dari sisi saham itu meningkat 10% – 13%. Saham kira-kira naiknya sebesar itu. Sehingga untuk reksadana, baik yang konvensional maupun syariah juga akan mengikuti. Syariah juga meningkat, karena kita meyakini bahwa kesyariahan itu tidak membuat return-nya mengecil,” jelas Ichsan yang juga adalah Direktur Samuel Aset Manajemen.

Menurut Ichsan, dengan perkembangan saham yang bagus tersebut, maka pihak manajer investasi tinggal mengatur komposisi investasi dari reksadana syariahnya untuk bisa memberikan return yang bagus bagi para investor reksadana.

“Tinggal bagaimana mengatur komposisinya. Kenaikan jelas ada, diperkirakan 10% – 13%, bahkan mungkin bisa sampai 15%. Namun untuk yang konservatifnya bisa sampai 8% – 9%,” lanjut Ichsan.

Ichsan lantas menyoroti, potensi peningkatan reksadana syariah di atas, dikarenakan saat ini mulai ada indikasi perbaikan ekonomi di tahun 2016, setelah sepanjang tahun 2015, situasi ekonomi makro nasional kurang kondusif karena terus mengalami perlambatan.

“Ekonomi sudah mulai berjalan kembali, inflasi juga terkendali, perlemahan rupiah sudah terkoreksi, kemudian penurunan harga saham juga sudah mulai reda, selain itu Pemerintah juga terlihat berkomitmen kuat guna membangun infrastruktur sejak awal tahun 2016 ini, sementara sektor swasta juga mulai bisa bergerak. Ini positif,” papar Ichsan.

Ichsan juga menyoroti, permasalahan ekonomi yang melanda China, akan bisa berdampak membuat dana-dana yang seharusnya masuk ke negara tirai bambu tersebut, bisa masuk mengalir ke Indonesia.

Dengan segala indikator positif di atas, Ichsan meyakini reksadana syariah secara umum akan mengalami kenaikan di tahun 2016 ini.

“Untuk reksadana syariah equity bisa mencapai 10% – 13%. Reksadana syariah campuran angkanya mencapai 10%. Sementara itu untuk reksadana syariah sukuk, karena instrumennya sukuk, tentu akan cenderung tetap yaitu 7%,” demikian Intan Syah Ichsan menutup wawancara dengan MySharing.