Sukuk Ritel SR-008 mengusung misi “Mengirim Guru Terbaik ke Pelosok Negeri”.
Berinvestasi di sukuk ritel tak hanya semata mendapat keuntungan investasi, namun juga berperan serta dalam membangun negara. Sebagaimana penerbitan sukuk ritel sebelumnya, dalam sukuk ritel SR-008 kali ini pemerintah mengusung tema pendidikan, yaitu “Mengirim Guru Terbaik ke Pelosok Negeri”.
Direktur Jenderal Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan, agen penjual sukuk ritel menyisihkan fee penerbitan sukuk ritel ke Indonesia Mengajar sebagai bagian tema penerbitan sukuk ritel tahun ini. “Jumlah donasinya sebesar Rp 750 juta dari agen penjual,” katanya.
Ia menambahkan donasi itu pun akan disalurkan untuk mengirim guru terbaik ke seluruh pelosok Indonesia demi mencapai tujuan negara, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai catatan agen penjual sukuk ritel sendiri memperoleh fee sebesar 45 basis poin.
Sementara, Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Hikmat Hardono menuturkan donasi tersebut akan disalurkan pula untuk membangun sekolah di wilayah terpencil Indonesia. “Melalui penjualan sukuk ritel ini akan turut memberi makna bagi siswa di seluruh Indonesia dan membentuk masa depan Indonesia,” ujarnya.
Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro pun menyambut baik kerja sama dengan Yayasan Indonesia Mengajar. “Kami sangat mengapresiasi bapak dan ibu yang punya niat mulia untuk mencerdaskan bangsa, meskipun banyak halangan di Indonesia, misalnya kondisi geografis,” katanya.