Investasi di Pasar Modal Syariah, Tidur Lebih Nyenyak

Investasi di instrumen pasar modal syariah memberikan keuntungan dunia dan akhirat.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan mengatakan, terdapat 318 saham syariah di Indonesia yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Nilai kapitalisasi pasarnya sekira 51 persen dari total kapitalisasi pasar di Indonesia. Dilihat dari kinerjanya pun ISSI bergerak hampir sama dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dilihat dari kinerjanya, #SahamSyariah bergerak hampir sama dengan IHSG Click To Tweet

“Dari kapitalisasi pasar ISSI praktis bergerak hampir sama dengan IHSG. Kinerja indeks tumbuh 27 persen persis seperti keuntungan yang diperoleh dari ISSI, jadi ISSI menunjukkan tingkat pengembalian yang sama dalam satu tahun,” katanya dalam Talkshow Pengembangan Pasar Modal Syariah di Festival Pasar Modal Syariah, Rabu (30/3).

Kinerja Jakarta Islamic Index (JII), yang berisi 30 saham syariah paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia, pun tak terlalu jauh dari kinerja LQ45. LQ45 berisi 45 saham yang paling likuid di bursa. “JII memberi kenaikan 25 persen, sedikit diatas LQ45,” jelas Nicky.

Dengan demikian, antara investasi di saham syariah dan saham konvensional memberikan keuntungan yang sama dari sisi pertumbuhan kinerja. “Mungkin yang investasi di syariah lebih nyenyak saja tidurnya karena untung dunia dan akhirat sudah terjamin. Yang investasi di konvensional setengah nyenyak karena untungnya di dunia saja. Jadi masalah pilihan saja mau di saham syariah atau konvensional,” tukas Nicky.

Lebih dari 50% atau 318 saham di BEI adalah #SahamSyariah Click To Tweet

Nicky mengungkapkan saham syariah adalah efek syariah yang memiliki pangsa pasar terbesar dibanding efek syariah lainnya. Di antara 524 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 318 saham adalah saham syariah. “Jadi tidak lagi ada alasan kalau mau beli saham syariah itu masih sedikit karena lebih dari 50 persen adalah saham syariah,” ujarnya.