Ilustrasi Perhitungan Return Sukuk Ritel

Ilustrasi. Foto: Getty Image
Ilustrasi. Foto: Getty Image

Jika sukuk ritel seperti Sukuk SR008 memberikan return 8.3%, berapa keuntungan diperoleh atas investasinya? Yuk hitung return sukuk ritel!

Intinya tak jauh beda dengan surat berharga lainnya, yaitu memeroleh imbal hasil per bulan dalam itungan persentase. Besaran persentase imbalan bervariasi di tiap seri penerbitan sukuk ritel. Baru saja Kementerian Keuangan meluncurkan sukuk SR008 dengan imbal hasil 8.3%.

Dimodifikasi dari laman Trimegah Securities, diolah dengan data terbaru return sukuk ritel hari ini, kami coba buatkan ilustrasinya return sukuk ritel dalam dua skenario, Budi (nama fiktif) investor memegang sukuk ritel hingga jatuh tempo (maturity) dan Santi (juga nama fiktif), investor sukuk ritel yang menjualnya setelah memegang selama satu tahun tiga hari.

Hitung return sukuk ritel kalau di-hold atau dijual hingga maturity di sini! Click To Tweet

Hold to Maturity
Budi membeli Sukuk SR008 di pasar perdana pada tanggal 4 Maret 2016 sebesar Rp. 10.000.000,- dengan imbalan 8.3% per tahun dan tidak dijual sampai dengan jatuh tempo (maturity) pada 04 Maret 2019 (3 tahun atau 36 bulan). Maka ilustrasi return sukuk ritel yang dipegang Budi seperti di bawah ini.
[table style=”table-striped”]

Imbalan per bulan (sebelum Pph 15%) 8.3% x Rp 10.000.000 x 1/12 = Rp 69.167
Imbalan per bulan (setelah Pph 15%) Rp 69.167 – (Rp 69.167 x 15%) = Rp 58.792
Pendapatan imbalan yang diperoleh Budi sampai dengan jatuh tempo (3 tahun) Rp 58.792 x 36 = Rp 2.116.500
Prinsipal yang diterima Budi pada saat jatuh tempo Rp 10.000.000 x 100% = Rp 10.000.000
Total pendapatan yang diterima oleh Budi selama memegang SR Rp 2.116.500 + Rp 10.000.000 = Rp 12.116.500

[/table]

Jual di Pasar Sekunder
Santi membeli SR di pasar perdana pada 4 Maret 2016 sebesar Rp. 10.000.000,- dengan imbalan 8.3% per tahun dan menjualnya pada tanggal 07 Maret 2017 atau setelah menyimpan SR tersebut selama 1 tahun + 3 hari. Harga penjualan SR dipasar sekunder adalah 102%. Maka, return sukuk ritel Santi adalah:
[table style=”table-striped”]

Imbalan periode berjalan selama 3 hari (04 sd 07 Maret 2017; sebelum Pph 15%) 3/31 x 8.3% x Rp 10.000.000 x 1/12 = Rp 6.694
Imbalan periode berjalan selama 3 hari (04 sd 07 Maret 2017; setelah Pph 15%) Rp 6.694 – (Rp 6.694 x 15%) = Rp 5.690
Imbalan per bulan (sebelum Pph 15%) 8.3% x Rp 10.000.000 x 1/12 = Rp 69.167
Imbalan per bulan (setelah Pph 15%) Rp 69.167 – (Rp 69.167 x 15%) = Rp 58.792
Pendapatan imbalan yang diperoleh Santi selama 1 tahun + 3 hari Rp 5.690 + (Rp 58.792 x 12) = Rp 705.500
Prinsipal yang diterima Santi pada saat menjual di pasar sekunder Rp 10.000.000 x 102% = Rp 10.200.000
Capital Gain (sebelum Pph 15%) Rp10.200.000 – Rp 10.000.000 = Rp 200.000
Capital Gain (setelah Pph 15%) Rp 200.000 – (Rp 200.000 x 15%) = Rp 170.000
Pendapatan yang diterima oleh Santi selama memegang SR Rp 705.500 + Rp 170.000 = Rp 875.500
Total hasil penjualan di pasar sekunder Rp 875.500 + Rp 10.000.000 = Rp 10.875.500

[/table]

Nah, kurang lebih begitu, untuk return sukuk ritel pastinya, silakan tanyakan ke agen penjual sukuk ritel SR008.