Islamic Insurance Society (IIS) akan mengakselerasi pembentukan lembaga sertifikasi profesi demi menunjang kebutuhan SDM berkualitas di industri asuransi syariah.
Ketua Umum IIS Fahmi Basyah, mengatakan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) asuransi syariah kini semakin besar seiring adanya persyaratan kehadiran tenaga ahli asuransi syariah. Oleh karena itu, pihaknya pun akan melakukan akselerasi dengan mereorganisasi IIS dan memperkuat tenaga ahli di dalamnya.
“Bahkan ada rencana kami akan menarik tokoh-tokoh yang selama ini dikenal di industri dan punya pengaruh di industri, kami akan memberikan semacam tempat di IIS dan kami yang akan backup supaya IIS bukan saja dapat perlakuan tapi juga paling tidak diapresiasi dan memiliki kewibawaan dalam pengertian diperhitungkan di industri,” kata Fahmi. Baca: Tingkatkan Kualitas SDM Asuransi Syariah, IIS akan Bentuk Lembaga Sertifikasi
Di tahun ini IIS akan mengejar target pendirian lembaga sertifikasi profesi yang diperkirakan selesai sekitar Oktober 2015. “Standar yang sudah dibuat akan dibakukan dan diakui menjadi standar profesi yang ada di asuransi syariah, baik sebagai underwriter, aktuaris, pialang asuransi, klaim, dan untuk bidang lainnya yang nanti akan memiliki standar kompetensi kerja,” ujar Fahmi. Baca: OJK Siap Dukung Lembaga Sertifikasi Profesi Asuransi Syariah
Sementara, untuk lembaga sertifikasi profisiensi tampaknya belum akan rampung di tahun ini. Fahmi menuturkan pembentukan lembaga sertifikasi profisiensi akan menyusul karena ada standar kompetensi kerja yang harus diprioritaskan. “Lembaga sertifikasi profisiensi sepertinya tidak dilakukan tahun ini. Ini jadi PR kami, makanya dengan akselerasi di IIS dengan memperbesar organisasi Insya Allah akan terjadi akselerasi program IIS. Meski sudah terlambat, tapi asumsinya tahun depan sudah berjalan. Jadi target lembaga sertifikasi profisiensi selesai di tahun depan,” ungkap Fahmi.
Kendati tahun ini belum akan ada lembaga sertifikasi profisiensi, IIS akan tetap melakukan pelatihan sertifikasi. “Insya Allah nanti tanggal 16 September kami mengadakan pelatihan untuk tingkat ajun dan dilanjutkan di akhir tahun untuk tingkat ahli yang nanti akan ada gelar profesi asuransi syariah,” pungkas Fahmi.