Hatta Radjasa

Hatta: Konsep Keadilan Keuangan Syariah Berkah Bagi Umat

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menilai keuangan syariah yang berkonsep keadilan memberikan berkah tidak hanya bagi umat Muslim, tapi juga non Muslim.

Hatta Radjasa
Hatta Radjasa

Hatta mengatakan walaupun secara kapitalis perkembangan keuangan syariah Indonesia sudah meningkat, tapi masih kurang. Namun demikian, Hatta mengaku bahwa kebijakan pemerintah dan regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait keuangan syariah sudah komplit.

Oleh karena itu, menurut Hatta, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menjadikan keuangan syariah sebagai keuangan umat. “Keuangan syariah adalah keuangan umat Muslim. Bahkan bukan cuma umat Muslim, justru keuangan syariah diminati non Muslim juga,” kata Hatta kepada MySharing, ditemui usai Halal bi Halal tokoh nasional bertajuk “Sinergi Tokoh, Sinergi Umat, di Menara 165, Jakarta, Rabu (12/8).

Menurutnya, dengan banyak diminati non Muslim, ini menunjukkan bahwa konsep keuangan  syariah itu mengedepankan keadilan bagi sesama. Apalagi, tegas dia, Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Artinya agama yang memberikan rahmat dan kesejahteraan bagi semua umat. “Nah konsep keadilan ini memberikan berkah bagi umat agama apapun. Konsep ini pula menjadikan ekonomi itu lebih bergerak cepat,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Hatta, kita harus mendorong kapitalisasinya. Dengan semakin banyak kita memanfaatkan konsep ekonomi syariah, mulai dari menyimpan uang dan pemanfaatan instrument syariah dalam bidang usaha dan pembangunan. Maka, ia optimis mimpi Indonesia menjadi tuan rumah keuangan syariah dunia akan terwujud.