Pertumbuhan industri keuangan syariah Indonesia sangat signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus lebih meningkatkan dukungannya terhadap industri ini.
Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hamdan Rasyid mengatakan, kendati peran pemerintah dan OJK sudah besar dalam mengembangkan keuangan syariah. Namun demikian, lembaga keuangan syariah masih membutuhkan dukungan yang lebih besar lagi. Misalkan saja, yang terkait intensif pajak atau pemberlakukan khusus lainnya.
Menurutnya, hal ini sangat diperlukan, karena perlakuan yang diberikan kepada bank syariah tidaklah berbeda dengan konvensional. Padahal bank konvensional sudah mapan baik dari sisi aset atau kinerja keuangannya. Kalau itu dilakukan, tegasnya, maka market share perbankan syariah akan naik dengan cepat. “Pemerintah harus memperbesar perannya dalam mengembangkan keuangan syariah seperti Malaysia,” kata Hamdan, kepada MySharing, saat ditemui di kantor MUI Pusat, Jakarta, Jumat pekan lalu.
Menurutnya, hal terpenting lainnya adalah OJK harus memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya, dalam hal permodalan, memperbaiki kualitas layanan dan produk, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta informasi teknologi atau perluasan jaringan.
- Diskusi Inspiratif Rabu Hijrah: “Sinergi Pentahelik Ekonomi Syariah Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
- Pleno KNEKS 2024: Ekonomi Syariah Kekuatan Baru Menuju Indonesia Emas 2045
- CIMB Niaga Syariah Resmikan Pembukaan Syariah Digital Branch di Medan
- Adira Finance Syariah, Danamon Syariah & Zurich Syariah Gelar FPR2024 di Rangkasbitung
OJK, lanjutnya, juga harus lebih gencar mengadakan sosialisasi keuangan syariah, dengan menyasar komunitas Muslim atau mahasiswa di perguruan tinggi di seluruh Indonesia. “Sosialiasi atau edukasi itu sangatlah penting mengingat masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah,” ujarnya.
Namun demikian, tegasnya, sosialisasi keuangan syariah kedepan memerlukan dukungan konkret pemerintah berupa anggaran negara secara maksimal dan tidak setengah-tengah. Mengingat selama ini, sumbangan ekonomi syariah dalam mendorong sektor riil dan pertumbuhan perekonomian nasional sangat besar.
“Pertumbuhan industri keuangan syariah Indonesia sangat signifikan baik itu bank syariah, asuransi syariah, koperasi syariah dan multi finance syariah. Mereka memberikan dukungan yang sangat besar bagi pengembangan sektor riil di Indonesia,” tukasnya.