Politic will pemerintah sangat diperlukan untuk mengembangkan keuangan syariah Indonesia, sehingga diharapkan bisa mengalahkan Malaysia dan Eropa.
Putri Pariwisata Indonesia 2015, Gresya Amanda Maaliwunga, menilai keuangan syariah Indonesia harus lebih dikembangkan dengan berbagai promosi dan inovasi produk.
“Tapi yang pasti sih harus ada political will pemerintah. Jangan dibiarkan jalan sendiri, karena akan tetap kalah saing dengan negara lain,” kata Gresya kepada MySharing, saat dihubungi belum lama ini.
Menurut Gresya, keuangan syariah di negara Malaysia dan Eropa seperti Inggris dan Jerman berkembang pesat dibandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Gresya pun bercerita, bahwa dari informasi yang ia dapat, kalau sistem keuangan berbasis syariah di Inggris, khususnya perbankan syariah mampu meluluhkan hati masyarakat Inggris. Itu tidak hanya kalangan Muslim, tapi non Muslim juga tertarik menabung dan investasi di bank berbasis Islam karena memegang prinsip bagi hasil, adil dan terjamin kepercayaannya. Bahkan, Gresya sebagai non Muslim mengaku kepincut dengan bank syariah, dan segera akan membuka rekening.
Lebih lanjut Gresya menyampaikan, di Malaysia, political will pemerintah mendukung penuh pengembangan keuangan syariah. Dana APBN di Malaysia dipercayakan ke bank syariah, ada intensif pajak pula. Pembangunan infrastuktur pun menggunakan sukuk.
”Keuangan Syariah Indonesia harus kalahkan Malaysia dan Eropa. Pemerintah jangan cuma fokus ke bank konvensional, tapi bank syariah juga harus diperhatikan,” tukas dara kelahiran Ternate, Sulawesi Utara, 20 tahun ini.
#KeuanganSyariah Indonesia harus kalahkan Malaysia dan Eropa @IndoMissosology Click To Tweet