Firdaus Djaelani

Firdaus Djaelani: Prospek Bisnis Asuransi Jiwa Di Indonesia Sangat Bagus

Dewan Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK – Firdaus Djaelani mengatakan prospek industri asuransi jiwa di tanah air masih sangat besar.

Dewan Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK - Firdaus Djaelani (kedua dari Kanan) ikut memasang puzle Menara Sun Life sebagai tanda peresmian Gedung Kantor Pusat Sun LIfe Financial Indonesia, kemarin (11/5/2015) di Jakarta.
Dewan Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK – Firdaus Djaelani (kedua dari Kanan) ikut memasang puzzle Menara Sun Life sebagai tanda peresmian Gedung Kantor Pusat Sun LIfe Financial Indonesia, kemarin (11/5/2015) di Jakarta.

Karena itu, Firdaus sangat menyambut baik dengan keseriusan Sun Life Financial yang menyatakan komitmennya yang kuat untuk berinvestasi di bisnis asuransi jiwa di tanah air, termasuk juga mengembangkan asuransi jiwa syariah.

Sebelumnya seperti diutarakan Presiden Sun Life Financial Asia – Kevin Strain, bahwa Sun Life memiliki modal investasi sebesar US$ 40 juta yang akan dibelanjakan selama tiga tahun ke depan guna mengembangkan bisnis asuransi jiwanya di Indonesia, termasuk memajukan Unit Usaha Syariah (UUS) Asuransi Jiwa Sun Life.

“Asuransi di Indonesia masih belum berkembang dengan pesat, karena masih banyak masyarakat yang tidak awareness terhadap produk-produk asuransi. Karena itu prospek industri asuransi jiwa di tanah air masih sangat besar. Saya menyambut baik komitmen Sun Life Financial yang serius ingin mengembangkan bisnis asuransi jiwa di Indonesia,” ujar Firdaus Djaelani di saat Peresmian Gedung Kantor Pusat Sun Life, Menara Sun Life di Jakarta, kemarin (11/5/2015).

Firdaus juga memberikan apresiasi kepada Sun Life yang mempunyai komitmen kuat di dalam meningkatkan kompetensi para agensinya. Karena menurut Firdaus, perusahaan asuransi jiwa perlu untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agennya dalam menjual produk, sekaligus menjadi konsultan bagi masyarakat untuk mengelola keuangannya

Satu hal lagi, Firdaus juga kembali mengajak Sun Life Financial untuk terus berpartisipasi bekerjasama dengan OJK dalam mengedukasi masyarakat di tanah air untuk untuk bisa melek asuransi, melalui program-program literasi keuangan OJK.[su_pullquote align=”right”]”perusahaan asuransi jiwa perlu untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agennya dalam menjual produk, sekaligus menjadi konsultan bagi masyarakat untuk mengelola keuangannya”[/su_pullquote]

Menurut Firdaus, selama ini OJK mempunyai program literasi keuangan ke masyarakat luas di tanah air dan berusaha mengedukasi masyarakat tentang manfaat produk-produk keuangan, termasuk juga asuransi jiwa. Dan Sun Life pun selama ini juga sudah turut serta mendukung program literasi keuangan OJK tersebut.

Seperti diketahui, Sun Life selama ini bekerjasama dengan Financial Planning Standard Board Indonesia (“FPSB Indonesia”) beberapa kali mewujudkan komitmennya untuk mendukung OJK dalam meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia, khususnya untuk para mahasiswa, dengan menyelenggarakan program edukasi keuangan di beberapa kampus di Tanah Air.