Danamon dan Danamon Syariah Siap Luncurkan Laku Pandai Tahun Ini

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) dan unit usaha syariah Danamon (Danamon Syariah) siap meluncurkan program bank tanpa kantor cabang (laku pandai) masih di tahun 2015 ini juga.

Direktur Syariah Danamon - Herry Hikmanto (kedua dari kiri).

Hal tersebut disampaikan Direktur Consumer Banking dan Operasional Danamon – Michellina Triwardhany kepada MySharing di sela-sela acara kemitraan co branding Flazz antara Danamon dengan BCA dan Rintis dalam penerbitan electronic money hari ini (19/8/2015) di Hotel Pullman, Jakarta.

“Laku Pandai kita masih menggodoknya. Masih ada beberapa tahap yang harus kita lalui, termasuk dari segi business model dan sebagainya. Namun kita harap tahun ini kita sudah bisa melakukan pilot project terhadap Laku Pandai. Targetnya di akhir tahun 2015 kita sudah harus bisa piloting di beberapa tempat,” demikian jelas Michellina Triwardhany.

Menurut Michellina, pihaknya masih mengkaji bagaimana mekanismenya maupun operasionalnya, agar nantinya program ini bisa berjalan dengan efektif dan optimal.

“Karena ini area baru, kita masih mengkaji bagaimana paling efektifnya untuk bisa menjangkau nasabah yang ditargetkan dalam keuangan inklusif. Karena menurut pandangan kita, Laku Pandai harus lebih simple dalam meberikan jasa perbankan,” lanjut Michellina lagi.

Menurut Michellina, untuk Laku Pandai ini pihak Danamon akan lebih banyak bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan masih dalam grub Danamon.

“Kita di Danamon suatu grub besar. Kita ada Adira Finance, Adira Insurance, dan lain-lain. Nah, mereka bisa saja mempunyai cabang di daerah-daerah yang dimana tidak ada cabang Danamon, dan itu bisa disinergikan,” papar Michellina.

Lebih jauh menurut Michellina, untuk Laku Pandai ini pihaknya sangat mendukung program dari OJK ini. “Kita untuk Laku Pandai ini melakukan untuk semuanya, termasuk syariah. Namun kita masih finalisasi,” demikian Michellina Triwardhany – Direktur Consumer Banking dan Operasional Danamon – Michellina Triwardhany.