BSM Targetkan Jual Sukuk Tabungan Rp 300 Miliar

Bank Syariah Mandiri (BSM) telah mulai memasarkan Sukuk Tabungan (ST001). Berapakah target jumlah investor Sukuk Tabungan yang hendak diraih Bank Umum Syariah (BUS) terbesar di Indonesia ini?

Bank Syariah Mandiri (BSM) berharap bisa menjual Sukuk Tabungan (ST001) sampai dengan Rp300 miliar, dengan jumlah investor sekitar 1.200 orang. Saat ini, mulai 22 Agustus 2016 sampai dengan 1 September 2016, BSM telah melayani pemesanan (booking) Sukuk Tabungan. Adapun tanggal efektif Sukuk Tabungan adalah 7 September 2016.

“Kami menargetkan penjualan Sukuk Tabungan sebesar Rp300 miliar dan jumlah investor sebanyak 1200 investor. Sementara dari sisi fee based, BSM menargetkan perolehan sebesar Rp1,5 miliar dari penjualan Sukuk Tabungan” jelas Direktur Distribution and Services BSM – Edwin Dwidjajanto, sebagaimana siaran persnya yang diterima MySharing, Selasa (23/8).

Edwin lalu mengungkapkan, instrumen baru ini diharapkan potensial bagi masuknya fresh fund ke BSM dan sebagai recruiter produk, selain memberikan fee based income (FBI).

“Dari pengalaman sebelumnya pada penjualan sukuk, portofolio nasabah yang membeli sukuk juga mengalami peningkatan,’’ papar Edwin.

BSM sendiri menyasar nasabah segmen Ibu Rumah Tangga, Pegawai dan Pensiunan dalam memasarkan sukuk Tabungan ini.

“Sebagai implementasi strategi penjualan Sukuk Tabungan, kami telah melakukan pemetaan terhadap customer base potensial BSM di cabang-cabang, sosialisasi internal dan eksternal, pembukaan gerai selama masa penawaran sukuk tabungan, penawaran pra-booking kepada nasabah, peningkatan kompetensi SDM dan menyelenggarakan program kompetisi penjualan sukuk tabungan bagi internal BSM,” lanjut Edwin.

Menurut Edwin, penunjukkan BSM sebagai Agen Penjual Sukuk Tabungan dapat meningkatkan corporate image BSM sebagai bank syariah terbesar yang mendukung dan berperan serta dalam program Pemerintah untuk membangun bangsa.

ST001 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berupa tabungan investasi perseorangan Warga Negara Indonesia dalam mata uang Rupiah yang dipasarkan melalui Agen Penjual yang telah ditunjuk Pemerintah.

Jangka waktu ST001 dua tahun (7 September 2016-7 September 2018). ST001 memiliki nilai nominal Rp1.000.000. Sementara minimal investasi Sukuk Tabungan adalah Rp2.000.000,- dan maksimal Rp5 miliar. Sukuk Tabungan memiliki imbal hasil sebesar 6,9% per tahun di luar pajak dan akan dibayarkan setiap bulan.

Berbeda dengan sukuk ritel (SR), ST001 tidak dapat diperdagangkan (non tradable) dan dialihkan serta memiliki fasilitas early redemption yaitu fasilitas yang diberikan kepada investor untuk mencairkan kepemilikan Sukuk Tabungan sebelum masa jatuh tempo sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Investor dapat mencairkan sukuk tabungannya satu kali dengan besaran maksimal 50% dari total nilai sukuk pada bulan ke-12. ST001 menggunakan akad wakalah.

BSM: portofolio nasabah pembeli sukuk juga meningkat Click To Tweet

Selain BSM, ada 19 Agen Penjual berupa Bank serta 6 Agen Penjual berupa Perusahaan Sekuritas yang menjadi Agen Penjual Sukuk Tabungan.