Direktur Utama Bank Syariah Mandiri - Agus Sudiarto
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri - Agus Sudiarto

BSM Fokus Perkuat Produk Unggulan

BSM akan fokus pada produk-produk keuangannya yang terbukti unggul dan diserap dengan baik oleh para nasabahnya, dan akan meninjau kembali produk-produk keuangan yang tidak optimal di pasar.

Direktur Utama Bank Syariah Mandiri - Agus Sudiarto
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri – Agus Sudiarto

Lama belum lagi mengeluarkan produk bank syariah yang anyar, Bank Syariah Mandiri (BSM) menyatakan sedang mengevaluasi produk-produk keuangannya yang sudah ada di pasaran, dan menyatakan akan fokus memperkuat produk-produknya yang sudah terbukti mempunyai kinerja yang bagus dan diserap dengan baik oleh pasar.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri – Agus Sudiarto pekan lalu di Jakarta.

“Kami sedang mengkaji lagi produk-produk yang sudah kami pasarkan selama ini. Kami punya banyak produk tapi mungkin ada yang tidak optimal. Karena itu, kami akan fokus untuk mengembangkan produk-produk yang telah direspon dengan baik oleh nasabah. Seperti kami punya produk unggulan Tabungan Mabrur dan Tabungan BSM. Dari kedua produk tabungan itu kita bisa meraih DPK Rp 22 triliun. Sementara untuk produk-produk yang kurang optimal diserap nasabah, kami akan tinjau dan kaji kembali,” jelas Agus Sudiarto.

Agus lalu menjelaskan, dalam menciptakan sebuah produk keuangan, BSM dan bank-bank syariah lainnya memang sangat berbeda dengan misalnya bank-bank konvensional. Perbankan syariah, lanjut Agus, harus mengajukan proses perijinan dahulu ke Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kesesuaian syariahnya.

“Kalau kami mengeluarkan produk, maka harus melalui proses pengesahan dahulu di Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Sehingga tidak bisa langsung mengeluarkan produk,” jelas Agus Sudiarto.

Untuk ke depannya, menurut Agus Sudirto, BSM ingin semua produk-produk keuangan syariahnya bisa diserap dengan optimal oleh sebanyak mungkin nasabah dan juga bermanfaat bagi masyarakat luas. Dan tak hanya sekedar ada produknya, namun tak diserap oleh nasabah. Karena itu didalam meng-create sebuah produk keuangan baru, BSM akan mempersiapkannya dengan kajian pasar yang matang, dan tak hanya sekedar mengikuti tren yang ada di pasar.