Bank Syariah Mandiri (BSM) menegaskan akan fokus mengoptimalkan kinerja 5 produk andalannya yang selama ini selalu perform. Tujuannya, agar pada tahun 2020 nanti, BSM bisa mencapai target bisnisnya yang sudah dicanangkan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri – Agus Sudiarto saat acara beramah-tamah dan buka puasa bersama media massa di kantor pusat Bank Syariah Mandiri, Thamrin, Jakarta, kemarin.
BSM memang bertekad untuk mengoptimalkan penjualan produk-produk pada segmen ritel tersebut hingga 2019. Produk-produk tersebut adalah; Tabungan Mabrur Junior dan Tabungan BSM, Gadai dan Cicil Emas, Pembiayaan Usaha Mikro & Serbaguna Mikro, Pembiayaan Griya dan Pembiayaan Pensiunan.
“Produk-produk ini memang bertumbuh dengan bagus secara year on year. Produk tabungan tumbuh lebih dari 30%, gadai & cicil emas 30%, pembiayaan mikro tumbuh lebih dari 50%, pembiayaan griya 17%, dan pembiayaan pensiunan lebih dari 100%,” papar Agus Sudiarto.
Menurut Agus, strategi fokus pada pengoptimalan 5 produk ini adalah sebagai implementasi corporate plan BSM untuk tahun 2016-2020.
Guna mendukung pengembangan di atas, BSM melakukan transformasi di jaringan, dengan unit kerja di cabang fokus pada penjualan produk ritel. Sedangkan untuk produk wholesale dilaksanakan melalui unit kerja khusus wholesale banking.