BSM Buka Loket Penukaran Riyal Jemaah Haji Indonesia

Bank Syariah Mandiri (BSM) membuka loket penukaran uang di enam embarkasi haji di Jakarta Pondok Gede, Solo, Medan, Batam, Makassar dan Aceh. Apa makna strategis penyediaan fasilitas tersebut bagi BSM?

bsmcounterKehadiran loket penukaran uang tersebut diharapkan mempermudah kebutuhan nasabah terkait valuta asing menjelang berangkat haji ke Tanah Suci. Khusus loket penukaran di embarkasi, BSM menyediakan banknotes SAR (Saudi Arabian Riyal) dengan pecahan 1, 5, 10 dan 50.

Untuk kebutuhan musim haji tahun ini BSM menyediakan lebih dari 17 juta SAR. Sementara penjualan SAR telah mencapai 12,4 juta SAR.

Direktur Wholesale Banking BSM – Kusman Yandi menyampaikan penjualan SAR tahun ini meningkat empat kali lipat dibanding penjualan SAR pada musim haji tahun sebelumnya.

“Alhamdullilah, pertumbuhan penjualan riyal naik 400% dan besar kemungkinannya akan terus naik karena angka per 24 Agustus 2016 kemarin sudah terjual 12,4 juta SAR, sementara Agustus 2015 total penjualan hanya sebesar 2.31 juta SAR.  ” jelas Yandi dalam keterangan pers BSM yang diterima MySharing, hari ini (29/8/2016) di Jakarta.

Selain loket penukaran uang di embarkasi, hampir seluruh outlet BSM di Indonesia dapat melayani penukaran banknotes USD dan SAR, khusus untuk outlet Money Changer  KC Thamrin Jakarta  menyediakan mata uang USD, SGD, SAR, Euro, AUD, dan JPY.

BSM juga memberikan kesempatan kepada travel haji dan umroh untuk menjadi counterpart penyedia banknotes Riyal untuk jemaah haji dan umrah. Tidak heran saat ini BSM mulai dikenal pasar sebagai bank penyedia Riyal dengan outlet terbanyak dan terlengkap dalam penyediaan pecahan mulai dari 1 s.d. 500 SAR.

“Melalui jaringan outlet yang tersebar di Indonesia dan pertumbuhan penjualan valas yang sangat positif, kami optimis dapat mencapai target fee based income dari transaksi valas sebesar Rp29.28 miliar,” demikian Kusman Yandi,  Direktur Wholesale Banking BSM.