Namun sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona, BRI Syariah mengimbau nasabah untuk menggunakan layanan mobile banking dalam pelunasan BPIH.
“Sesuai imbauan pemerintah untuk menjaga jarak saat berada di fasilitas publik atau social distancing, kami harap nasabah dapat melakukan pelunasan BPIH melalui fasilitas mobile banking dan internet banking,” ujar Mulyatno Rachmanto selaku Sekretaris Perusahaan BRI Syariah dalam rilis BRI Syariah yang diterima MySharing (18/3).
Dijeasan Mulyatmo, imbauan ini dikeluarkan BRI Syariah, agar masyarakat tidak perlu datang ke banking hall. Terlebih mengingat banyak calon jemaah haji yang telah berusia lanjut. “BRI Syariah merasa wajib ikut aktif dalam upaya pencegahan penularan virus Corona lebih luas,” lanjut Mulyatno.
“Mobile banking kami, BRIS Online, sudah bisa melayani pelunasan haji secara daring. Nasabah cukup mengakses BRIS Online dari gawainya, memilih menu pelunasan haji, dan memasukkan nomor porsi hajinya. Internet banking kami juga sudah dapat digunakan untuk pelunasan BPIH,” jelas Mulyatno lagi.
- Bank Muamalat dan Kliring Berjangka Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Fisik Emas Secara Digital
- BSI Agen Jadi Pilar Layanan Syariah Tanpa Cabang
- Bank Muamalat dan Shafira Luncurkan Kartu Debit Co-Branding Eksklusif, Mudahkan Transaksi bagi Jemaah Haji
- Bank Mega Syariah Perkuat Kinerja Bisnis Di Momentum Penurunan Suku Bunga
Namun apabila ada hal-hal yang ingin diketahui secara langsung, lanjut Mulyatno, BRI Syariah mempersilakan nasabah untuk datang ke help desk yang selalu siap sedia melayani pertanyaan seputar pelunasan BPIH. Help desk tersedia di Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), maupun Kantor Layanan Syariah (KLS) di seluruh Indonesia.
Kantor Layanan Syariah atau KLS adalah bentuk sinergi BRIsyariah dengan induknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Perseo) Tbk berupa loket di kantor unit kerja BRI. KLS ini melayani pembukaan tabungan, setor tunai dan pelunasan haji.
“Dengan jaringan yang luas, kami yakin dapat menjangkau masyarakat Indonesia sampai ke pelosok, agar pelayanan pelunasan BPIH dapat diakses dengan mudah,” tambah Mulyatno.
Menurut Mulyatno, hingga saat ini layanan BRI Syariah di banking hall berlangsung normal. Perseroan mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan memberikan masker bagi CS dan teller, serta hand sanitizer bagi nasabah.
“Adanya Covid-19 di Indonesia belum berdampak secara langsung terhadap layanan operasional BRIsyariah. Kami berupaya tetap melayani dengan maksimal,” demikian tutup Mulyatno.

