BRI Syariah kembali mencatat kinerja usaha yang menggembirakan. Tercatat berbagai indikator kinerja bisnis menunjukkan bank umum syariah ini terus mengalami kemajuan yang positif.
“Kinerja perusahaan di tahun 2015 memperlihatkan adanya pertumbuhan. Aset perusahaan, penghimpunan dan penyaluran dana, serta laba perusahaan memperlihatkan kinerja yang meningkat,” demikian dijelaskan Pgs Corporate Secretary Group Head BRI Syariah – Indriati Tri Handayani kemarin di Jakarta.
Menurut Indriati, aset BRI Syariah di tahun 2015 tumbuh 19,12% menjadi Rp 24,23 Triliun. Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi sebesar Rp 19,65 Triliun, atau tumbuh sebesar 17,58% dari tahun sebelumnya. Selama tahun tahun 2015 itu juga, penyaluran dana BRI Syariah melalui pembiayaan tumbuh 6,17% menjadi Rp 16,66 Triliun.
“Laba perusahaan meningkat berkali-kali lipat menjadi Rp 122,64 Miliar. Dengan kinerja demikian, BRI Syariah semakin kokoh sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia,” demikian papar Indriati.
Lebih lanjut dijelaskan Indriati, kinerja usaha tersebut dicapai terutama berkat tersedianya jalur distribusi yang terus menerus dikembangkan, peluncuran produk-produk baru yang sesuai kebutuhan pasar, dan juga dukungan sumber daya manusia BRI Syariah yang terus tumbuh, baik dari segi jumlah maupun kompetensi.
Indriati lalu menambahkan, selain jaringan kantor yang terus bertambah menjadi 271 kantor pelayanan di akhir tahun 2015, BRI Syariah juga mengembangkan jalur-jalur distribusi alternatif dengan membuka Kantor Layanan Syariah (KLS) di jaringan kantor Bank BRI yang saat ini telah berjumlah sebanyak 675 KLS.