Menutup tahun 2017, BRI melaksanakan program CSR –nya, ‘BRIS Berfaedah’ dengan melakukan tebar benih ikan bersama anak yatim piatu di Setu Cikaret, Cibinong, Bogor, Jumat (22/12/2017).
Kegiatan tesebut dilakukan BRI Syariah melalui program kolaborasi CSR BRI Syariah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Yayasan Baitul Maal (YBM), juga dalam rangka memaknai Hari Ibu tahun 2017. Dalam acara ini juga dilakukan pemberian santunan BRI Syariah kepada para anak yatim piatu di kantor Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong, Bogor, yang lokasinya berdekatan dengan Setu Cikaret.
Kegiatan di atas di hadiri oleh Corporate Communication Dept Head BRI Syariah – Eko Prasetyo Haryono, Pimpinan Cabang BRI Syariah Depok – Syahrul Maryadi, dan Irna Yulistina selaku Lurah Harapan Jaya, Cikaret, Cibinong, Bogor, beserta seluruh jajarannya.
“BRI Syariah memahami benar bahwa lingkungan hidup harus benar benar dijaga dan dilestarikan. Tak terkecuali lingkungan setu/danau kecil yang saat ini menjadi sumber penampung air, sumber mahkluk hidup air tawar, tempat wisata, bahkan sumber mata pencarian bagi para pemancing ikan, yang sebahagian besar orang orang tidak memiliki pekerjaan. Ikan-ikan di setu yang diambil secara terus menerus, perlu ditambahkan agar sumber ikan tetap melimpah,” demikian diungkapkan Corporate Communication Dept Head BRI Syariah – Eko Prasetyo Haryono.
Di sisi lain, lanjut Eko, tidak sedikit anak-anak yatim piatu yang ada di sekitar Setu Cikaret, Bogor yang perlu perhatian. Untuk itu BRI Syariah sangat menyadari pentingnya kepedulian kepada anak yatim piatu dan kepedulian kepada lingkungan dalam hal ini di lingkungan Setu Cikaret.
Melalui program BRISyariah Berfaedah, BRI Syariah memberikan edukasi kepada anak-anak yatim piatu untuk peduli kepada setu sebagai sumber penghidupan dengan menebar benih ikan bersama BRI Syariah di Setu Cikaret Cibinong Bogor.
“Kita memberikan santunan kepada para anak yatim piatu, sekaligus juga mengajarkan kepada mereka, bagaimana mencintai lingkungan, dengan cara menebar benih ikan di Setu Cikaret ini. Jadi mereka bisa sadar menjaga lingkungan sejak kecil,” lanjut Eko.
Menurut Eko, kegiatan di atas adalah menegaskan komitmen BRI Syariah sebagai bank syariah yang peduli pada lingkungan dan sosial.
“Karena harus ada keseimbangan antara bisnis dengan lingkungan dan juga sosialnya. Kita bukan hanya lembaga bisnis yang mencari keuntungan, namun kita juga berbisnis dengan memperhatikan lingkungan. Apalagi kita adalah lembaga syariah. Kalau kita tidak peduli dengan lingkungan, berarti adalah sama saja dengan kapitalis,” papar Eko lagi.
Eko lalu menambahkan, suksesnya bisnis BRI Syariah tidak terlepas dari perusahaan mengeluarkan sedekah melalui program CSR. BRI Syariah berusaha terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan melalui program CSR seperti ini. Karena program CSR akan memberikan keuntungan yang baik kepada masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.
Eko menambahkan, BRI Syariah sebagai salah satu perbankan syariah terkemuka di Indonesia mempunyai program CSR yang diberi nama BRIS Berfaedah. BRISyariah sebagai salah satu bank syariah yang telah ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Indonesia First Movers on Sustainable Banking mewujudkannya dengan peduli lingkungan sekitar berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu. BRISyariah mempunyai keprihatinan serta merasa sangat mempunyai tanggung jawab moral terhadap hal tersebut.
Dalam kegiatan ini, BRI Syariah melepas benih ikan mujair sebanyak 15.000 ekor, ikan lele sebanyak 12.500 ekor dan melibatkan 40 anak yatim piatu dari sekitar Setu Cikaret.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Syariah Depok – Syahrul Maryadi mengungkapkan, kegiatan BRI Syariah melakukan tebar benih ikan bersama anak yatim piatu, di Setu Cikaret, Bogor, ini adalah kegiatan penutup dari semua rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan sepanjang tahun 2017 ini.
“Ini rangkaian dari kegiatan sejak awal tahun 2017, di akhir tahun ditutup dengan pemberian santunan bagi anak-anak yatim piatu di Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong, sekaligus melakukan pembelajaran kepada para anak yatim piatu tersebut untuk mencintai lingkungan,” jelas Syahrul.
Kegiatan ini, menurut Syahrul adalah penting, bagi anak-anak untuk bisa lebih mengenal lingkungannya.
“Anak-anak sekarang terbiasa dengan gadget, maka kami mengajak mereka melakukan kegiatan yang sudah jarang dilakukan yaitu menyebarkan benih ikan langsung ke danau di Setu Cikaret. Sekaligus kami mengajarkan mereka untuk menjaga kebersihan di danau ini,” jelas Syahrul.
Syahrul juga menambahkan, pihaknya tak hanya mengajarkan anak-anak mencintai lingkungan, namun juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar Setu Cikaret untuk menjaga keutuhan Setu, dan memelihara kebersihan di lingkungan setu tersebut.