Melanjutkan kinerja positif di tahun-tahun sebelumnya, BPRS HIK Bekasi tetap mampu menunjukkan kinerja bisnis yang bagus, meskipun situasi ekonomi nasional masih belum menunjukkan gejala perbaikan.
“Alhamdulilah, kinerja kami tetap positif. Dari sisi total aset, pembiayaan, dana pihak ketiga, semuanya tetap meningkat. Walaupun mungkin dari sisi kualitas NPF ada sedikit penurunan, namun demikian secara umum kinerja bisnis BPRS HIK Bekasi tetap baik,” demikian diungkapkan Direktur Utama BPRS HIK Bekasi – Khusnul Korip kepada MySharing akhir pekan lalu di Kantor Pusat BPRS HIK Bekasi, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Khusnul, indikasi masih tetap bagusnya kinerja bank yang dipimpinnya adalah bisa dilihat dari nilai total aset BPRS HIK Bekasi yang hingga Juli 2016 tercatat mencapai angka sebesar Rp 218 miliar, atau meningkat 41% dari total aset tahun lalu di Juli 2015 yang masih sebesar Rp 154,75 miliar.
Sementara itu, nilai pembiayaan tersalurkan BPRS HIK Bekasi sampai dengan Juli 2016 adalah mencapai Rp 183 miliar, atau naik 38% dari pembiayaan tersalurkan di Juli 2015 lalu yang masih sebesar Rp 133 miliar.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) BPRS HIK pada Juli 2016 tercatat sebesar Rp 186,8 milar, atau naik 40% dari DPK pada tahun lalu Juli 2015 yang masih diangka Rp 153,1 miliar.
Menurut Khusnul, kinerja bisnis yang cukup meningkat signifikan di atas adalah didukung oleh salah satu produk unggulan mereka, yaitu pembiayaan sertifikasi guru (sergur) bagi guru-guru yang sudah bersertifikasi.
Total aset BPRSHIK Bekasi naik 41% YoY Click To Tweet“Semenjak pertengahan tahun lalu (2015) kami sudah melakukan diferensiasi produk yaitu produk sertifikasi guru. Ternyata produk sertifikasi guru ini direspon dengan baik. Dan walaupun di pembiayaan UMKM kami ada sedikit tekanan, namun secara umum pembiayaan konsumtif sertifikasi guru ini bisa mengangkat kinerja kami tetap positif sepanjang 2016,” papar Khusnul.
Selain pembiayaan sertifikasi guru, produk lainnya yang turut berkontribusi terhadap performa yang bagus dari BPRS HIK Bekasi di tahun 2016 adalah pembiayaan machinery (pembiayaan mesin-mesin pabrik) di kawasan-kawasan industri.
“Pembiayaan mesin pabrik, meskipun ada satu dua yang batuk-batuk (terkendala-red), namun secara umum masih baik,” lanjut Khusnul lagi.
Dengan indikasi kinerja yang tetap bagus tersebut di atas, Khusnul Korip merasa optimis, bahwa BPRS HIK Bekasi akan bisa memenuhi target kinerja bisnis yang sudah ditetapkan di awal tahun.
Pembiayaan sertifikasi guru dan mesin pabrik dongkrak kinerja BPRS HIK Bekasi Click To Tweet“Kami optimis pada akhir 2016, BPRS HIK Belasi bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan di awal tahun,” demikian tutup Khusnul Korip, Direktur Utama BPRS HIK Bekasi.