Untuk bisa eksis lembaga keuangan syariah harus terus melakukan inovasi didalam layanan maupun produknya, agar bisa terus eksis dan semakin dipercaya oleh masyarakat luas.
Hal itu pulalah yang dilakukan oleh BPRS Harta Insan Karimah Bekasi yang melakukan beragam inovasi didalam memasarkan produk-produk keuangan syariahnya. Bahkan BPRS satu ini ini rela melakukan jemput bola didalam mengumpulkan dana pihak ketiga dari nasabahnya, khususnya untuk dana deposito dalam jumlah besar.
“BPRS untuk bisa eksis harus bisa melakukan inovasi yang memudahkan dan membuat nasabahnya nyaman. Kami selalu berusaha memudahkan nasabah kami dalam produk dan layanan kami. Karena itu, kami juga menyediakan layanan untuk jemput dana simpanan dana nasabah langsung ke rumah nasabah,” demikian dijelaskan Direktur Utama BPRS HIK Bekasi – Khusnul Khorip baru-baru ini di Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Khusnul Khorip, strategi jemput bola ini dilakukan BPRS HIK Bekasi didalam mengoptimalkan pengumpulan dana pihak ketiga dari lembaga keuangan syariah yang berlokasi di kawasan pusat bisnis Bekasi ini.
“Memang kami akui, cukup berisiko apabila kami menjemput sendiri dana nasabah dalam jumlah cukup besar ke rumah nasabah untuk simpanan deposito. Namun demikian, ini adalah salah satu inovasi layanan kami, demi kemudahan dan kenyamanan nasabah,” jelas Khusnul.
Tak hanya menjemput dananya saja, namun BPRS ini juga memberikan layanan pembukaan deposito langsung di tempat nasabah tinggal, sehingga nasabah tak perlu repot-repot harus datang ke banknya.
“BPRS harus kreatif dan melakukan berbagai upaya untuk bisa memfasilitasim kemudahan bagi nasabah. Dengan melakukan strategi jemput bola untuk deposito ini, cukup berkontribusi untuk mendongkrak pertumbuhan dana pihak ketiga kami yang terus tumbuh dengan baik,” demikian Khusnul Khorip menutup pembicaraan.