Direktur Utama BNI Syariah - Imam T Saptono (kedua dari kanan) saat acara Paparan Kinerja BNI Syariah Triwulan II 2016 di Sudirman, Jakarta, akhir pekan lalu.

BNI Syariah Terus Menjaga Tren Positif di 2016

Imbas dari adanya perlambatan ekonomi Indonesia akibat rendahnya tingkat produksi, maupun kondisi global saat ini, BNI Syariah melakukan ekspansi pembiayaan yang selektif untuk menjaga kualitas portfolio.

Direktur Utama BNI Syariah - Imam T Saptono (kedua dari kanan) saat acara Paparan Kinerja BNI Syariah Triwulan II 2016 di Sudirman, Jakarta, akhir pekan lalu.
Direktur Utama BNI Syariah – Imam T Saptono (kedua dari kanan) saat acara Paparan Kinerja BNI Syariah Triwulan II 2016 di Sudirman, Jakarta, akhir pekan lalu.

”Strategi efisiensi tetap menjadi langkah umum yang diterapkan manajemen untuk bisa mempertahankan tingkat profitabilitas dalam kondisi perekonomian yang melambat sebagaimana saat ini,” jelas Direktur Utama BNI Syariah – Imam T Saptono dalam acara Paparan Kinerja BNI Syariah Triwulan Kedua 2016 akhir pekan lalu di bilangan Sudirman, Jakarta.

Menurut Imam, keberhasilan strategi tersebut tercermin pada rasio efisiensi dan produktivitas operasional dari BNI Syariah, yakni BOPO dan CIR yang lebih rendah dari tahun – tahun sebelumnya, yakni dari BOPO sebesar 90,39% dan CIR sebesar 70,84% pada Juni 2015 menjadi BOPO sebesar 85,88% dan CIR sebesar 68,40% pada Juni 2016.

Imam lalu menambahkan, selain melakukan efisiensi, guna menjaga agar tren bisnisnya tetap positif di tahun 2016, BNS Syariah juga melakukan sinergi dengan BNI sebagai perusahaan induk.

”Kinerja BNI Syariah yang positif, tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran BNI sebagai induk perusahaan yang menghadirkan konsep BNI Financial Centre, di mana BNI beserta anak-anak perusahaannya, termasuk BNI Syariah, bersinergi dalam menghadirkan berbagai layanan untuk memenuhi ragam kebutuhan finansial masyarakat,” papar Imam lagi.

Menurut Imam, secara khusus, contoh bentuk sinergi BNI Syariah dengan BNI adalah adanya Syariah Chaneling Outlet (SCO), di mana masyarakat diberikan kemudahan untuk dapat membuka rekening dan melakukan transaksi syariah terkait dana (DPK) di 1.487 kantor cabang BNI, penggunaan bersama e-channel seperti ATM, internet banking, dan Electronic Data Capture (EDC).

“InsyaAllah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai kaidah untuk memberikan manfaat bagi stakeholders dan seluruh masyarakat. Kedepan kami akan memposisikan BNI Syariah sebagai Hasanah Lifestyle Banking yaitu konsep bank syariah yang mengedepankan nilai – nilai kebaikan sebagai sebuah gaya hidup sejalan dengan prinsip islam sebagai rahmatan lil ’alamin,” demikian tutup Imam T Saptono – Direktur Utama BNI Syariah.