BNI Syariah turut hadir dalam expo Keuangan Syariah Fair di Banda Aceh pada 26 – 30 Agustus 2016. Apa makna strategis kehadiran bank umum syariah satu ini di ajang tersebut?
Direktur Bisnis (plt) BNI Syariah – Kukuh Rahardjo (kiri) saat meresmikan produk BNI Syariah di Keuangan Syariah Fair Aceh.Bertempat di Taman Shultanah Shafiatuddin, Banda Aceh, BNI Syariah ikut berpartisipasi dalam expo industri keuangan syariah Keuangan Syariah Fair 2016 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melibatkan Direktorat Perbankan Syariah, Direktorat Industri Keuangan Non Bank dan Direktorat Pasar Modal Syariah.
Event KSF 2016 merupakan event marketing sekaligus sosialisasi keberadaan industri keuangan syariah yang dimotori oleh OJK dan diikuti lembaga-lembaga keuangan syariah.
Direktur Bisnis (plt) BNI Syariah – Kukuh Rahardjo menegaskan, keikutsertaan BNI Syariah merupakan bentuk nyata peranan BNI Syariah dalam mengembangkan industri keuangan syariah.
“BNI Syariah menawarkan berbagai layanan yang dapat menunjang Hasanah Lifestyle individu maupun masyarakat. Gaya hidup modern dan halal, bebas riba dapat dijalankan dengan dukungan BNI Syariah,” jelas Kukuh Rahardjo dalam Siaran Pers BNI Syariah yang diterima MySharing akhir pekan lalu.
Pada ajang Keuangan Syariah Fair di Banda Aceh ini, BNI Syariah menampilkan berbagai produk perbankan syariah unggulannya, diantaranya Kartu Tap Cash BNI Syariah Hasanah, serta produk-produk lainnya.
“InsyaAllah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai prinsip syariah bagi seluruh masyarakat Indonesia, maupun khususnya masyarakat Aceh yang dikenal sebagai Serambi Mekah dan ke depan dapat menjadi epicentrum keuangan syariah,” demikian Kukuh Rahardjo – Direktur Bisnis (plt) – BNI Syariah.