BNI Syariah Dukung Penuh Laku Pandai, Launching Masih Menunggu Induk

BNI Syariah mendukung penuh dan siap menjalankan program laku pandai. Hanya saja bank syariah satu ini masih menunggu bank induknya BNI konvensional untuk bisa meresmikan program ini.

Pelayanan di Bank Syariah
Petugas bank syariah tengah melayani nasabah.

OJK terus mendorong perbankan syariah untuk ikut dalam program bank tanpa kantor cabang (Laku Pandai) yang bertujuan menyediakan akses keuangan bagi masyarakat di wilayah yang belum dijangkau lembaga perbankan.

PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah), sebagai salah satu bank umum syariah (BUS) di tanah air, telah menyatakan kesiapannya menjalankan model bank tanpa kantor cabang ini.

Hal tersebut dinyatakan Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano di sela-sela penandatanganan kerjasama BNI Syariah dengan Patuna Tour untuk pemanfaatan Kartu Haji dan Umroh Indonesia akhir pekan lalu di Jakarta.

“Laku Pandai kami siap. Namun kami masih menunggu induk kami, Bank BNI me-launching program ini. Apabila induk kami telah memulai program ini, maka kami tentu juga segera akan me-launchingnya. Kami setelah BNI induk,” demikian tegas Dinno Indiano.

Menurut Dinno, BNI Syariah dalam menjalankan program Laku Pandai ini memang harus menunggu induknya untuk memulai terlebih dahulu. Karena BNI Syariah sendiri untuk program Laku Pandai ini akan menggunakan jaringan sistem teknologi informasi (TI) yang memang sama dengan induknya, bank BNI konvensional.

Dinno sendiri memandang dengan sangat positif program Laku Pandai untuk bank syariah ini, karena bisa mendorong perbankan syariah untuk bisa lebih mengjangkau calon nasabah potensial di wilayah-wilayah yang selama ini sulit untuk mengakses perbankan syariah.