BNI Syariah dan PT JIEP melakukan kerjasama strategis di bidang Properti dan Pembiayaan Usaha. Seperti apakah bentuk kerjasamanya?
BNI Syariah dan PT Jakarta International Estate Pulogadung (JIEP) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Utama Kantor Pusat PT JIEP (Persero), Pulogadung, Jakarta Timur, pada akhir pekan lalu.
Penandatanganan kerjasama kedua perusahaan di atas dilakukan Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano dan Direktur Keuangan PT JIEP – Sitta Izza Rosdaniah mewakili perusahaannya masing-masing.
“Kerjasama ini diharapkan BNI Syariah dan PT JIEP (Persero) dapat bersinergi positif sehingga dapat meningkatkan ekspansi bisnis dari kedua belah pihak. BNI Syariah melihat pangsa pasar kebutuhan sentra kuliner di kawasan industri JIEP yang cukup tinggi, kebutuhan property yang cukup tinggi sehingga diharapkan melalui MoU ini BNI Syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan rumah tinggal yang berdekatan dengan lokasi usaha. Di sektor lain kami berharap dapat mendorong peningkatan pembiayaan industri sentra kreatif dimana saat ini pertumbuhan pembiayaan industri perbankan syariah masih pada angka 4.6%,” ujar Dinno Indiano di sela-sela acara ini.
Kerjasama ini memang dianggap sangat strategis bagi kedua perusahaan. BNI Syariah adalah salah satu bank umum syariah terkemuka di tanah air, yang terus berkembang pesat. Sementara PT JIEP (Persero) merupakan pengelola kawasan industri ditengah kota Jakarta tepatnya di Pulogadung, Jakarta Timur.
Selain menyewakan area industri dalam lingkungan kompleks yang tertata, PT JIEP (Persero) juga intensif membina industri kreatif dalam lingkungan kawasan serta melengkapi kebutuhan rumah tinggal yg berdekatan dg kawasan industri yang dikelola dengan menawarkan konsep bizhome.
Dalam kerjasama strategis ini disepakati beberapa hal diantaranya BNI Syariah memberikan pembiayaan dalam hal pengelolaan Hasanah J-Ko (jiep-kontainer) Sentra Kuliner yang menyediakan berbagai jenis makanan halal dan organik, pembiayaan pemilikan bizhome kepada end user dengan target market adalah pengusaha yang memiliki irisan bisnis dengan kawasan industri, pengembangan Sentra Industri Kreatif (SUIK) serta pembiayaan dan jasa perbankan lainnya.