Direktur Utama BNI Syariah -Abdullah Firman Wibowo (paling Kanan) bersama direksi BNI Syariah lainnya di Kantor Pusat BNI Syariah, Kuningan, Jakarta (25/4/2018)

BNI Syariah Bukukan Kinerja Bagus Triwulan I 2018

BNI Syariah berhasil membukukan kinerja bisnis yang positif pada Triwulan Pertama di tahun 2018.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BNI Syariah – Abdullah Firman Wibowo kemarin (25/4) di Jakarta.

”Dengan semangat berHasanah di tahun 2018, kami bersyukur kinerja BNI Syariah triwulan pertama berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan pencapaian Aset BNI Syariah Maret 2018 sebesar Rp38,54 Triliun atau naik sebesar 29,07% dari Maret 2017, lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 7,32% (BUS only Februari 2018 (YoY)),” papar Firman.

Menurut Firman, BNI Syariah  juga mengalami pertumbuhan laba bersih yang positif. Pada Maret 2018, laba bersih BNI Syariah mencapai Rp94,48 Miliar atau naik 21,69% dibandingkan Maret 2017 yang masih sebesar Rp77,64 Miliar.

”Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang didukung dengan kualitas pembiayaan masih terjaga, di sisi lain efisiensi operasional juga terus membaik,” jelas Firman.

Firman lalu menjelaskan,  dari sisi bisnis, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,75 Triliun atau naik 11,70 persen. Komposisi pembiayaan Maret 2018 disumbang oleh segmen Konsumer sebesar Rp12,19 Triliun (51,3%), diikuti segmen Kecil dan Menengah sebesar Rp5,16 Triliun (21,7%), segmen Komersial Rp4,58 Triliun (19,3%), segmen Mikro Rp1,43 Triliun (6,0%), dan Hasanah Card Rp380,47 Miliar (1,6%).

“Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan, dimana Maret 2018 rasio Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah sebesar 3,18%, dibawah rata-rata industri yang mencapai 5,21%,” tambah Firman.

Selain pembiayaan, lanjut Firman, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp32,95 Triliun atau naik 27,66% dengan jumlah nasabah sebanyak 2,6 juta.

Menurut Firman, pertumbuhan kinerja BNI Syariah yang positif ini tidak lepas dari peran BNI sebagai induk perusahaan. Bentuk sinergi BNI Syariah dengan BNI diantaranya Syariah Chaneling Outlet (SCO), dimana nasabah diberikan kemudahan untuk dapat melakukan transaksi syariah di lebih dari 1.584 kantor cabang BNI serta diberikan kemudahan akses perbankan dan BNI Mobile Banking.

Lebih lanjut dijelaskan Firman, dalam hal kegiatan bisnis BNI Syariah bersama BNI Incorporated melaksanakan pembiayaan bersama (value chain financing) infrastruktur, bisnis haji dan umroh, serta event bersama seperti BNI Subsidiaries Expo, Java Jazz, Inacraft, dan event-event bersama lainnya.