BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik (YHT) menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana gempa di Desa Obel Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 30/7/2018.
Pada kesempatan ini SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah – Iwan Abdi didampingi Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah – Adjat Djatnika, Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah – Imam Hidayat bersama Pemimpin Cabang BNI Syariah Mataram – Mansyur dan Pemimpin Cabang BNI Syariah Cakranegara, Mataram – Agus Nugroho hadir dan menyerahkan langsung bantuan kepada Camat Sambelia, Drs. Zaitul Akmal M.M.
Bantuan yang diberikan adalah berupa makanan siap makan seperti roti, biskuit, telur, air mineral, serta obat-obatan, selimut, dan matras tidur dengan total bantuan sebesar Rp 50 juta.
SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan, “Kami turut prihatin atas cobaan yang menimpa warga Lombok, dan berharap dapat membantu meringankan beban serta memberikan kebahagiaan melalui bantuan baik fisik maupun non fisik. Kami berharap semakin banyak kegiatan yang dapat melibatkan nasabah dan masyarakat, sehingga BNI Syariah dapat terus menyebarkan nilai – nilai kebaikan, baik dari sisi perbankan syariah maupun kegiatan sosial masyarakat.”
Sementara itu Camat Sambelia – Zainul Akmal sangat menyambut positif bantuan dari BNI Syariah ini.
“Alhamdulillah, kami bersyukur masih ada yang peduli kepada warga kami yang terkena dampak kehilangan keluarga, rumah tinggal serta dampak-dampak lainnya. Kami atas nama warga Sambelia mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian BNI Syariah beserta pihak-pihak yang mendukung dari nasabah dan masyarakat yang telah membantu kami”, ungkap Camat Sambelia – Drs. Zaitul Akmal M.M.
BNI Syariah bersama YHT melakukan program Tebar Hasanah Untuk Sesama bagi warga yang terkena dampak di lokasi bencana dengan rangkaian program pertama, emergency action untuk memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak berupa bantuan sembako, selimut, pakaian serta trauma healing bagi anak-anak korban gempa agar dapat termotivasi kembali secara mental dan spiritual pasca gempa. Untuk korban gempa di Lombok Timur bekerjasama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Lalu program kedua, recovery health berupa bantuan kesehatan (health care) dan renovasi rumah yang terkena dampak bencana (houses renovations).