BNI Syariah menatap tahun 2016 dengan lebih optimistis. Indikator ekonomi nasional yang terus membaik, membuat bank umum syarah satu ini yakin akan berkinerja lebih baik lagi di tahun 2016 ini.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano akhir pekan lalu di Jakarta. Menurut Dinno, BNI Syariah merasa optimis dan terpacu untuk berkinerja lebih baik lagi di tahun 2016 ini.
“BNI Syariah menargetkan pertumbuhan yang lebih bagus lagi di tahun 2016. Berbagai indikator ekonomi yang membaik, membuat kita optimis untuk bisa mencapai target pertumbuhan kita di tahun 2016,” demikian ucap Dinno Indiano.
BNI Syariah memang menargetkan pada tahun 2016 ini pertumbuhan bisnis mereka akan meningkat. Hal tersebut antara lain juga akan ditunjang melalui sinergi dengan bank induknya, Bank BNI, yaitu penggunaan seluruh cabang/outlet Bank BNI guna ikut mendukung bisnis BNI Syariah.
Khusus untuk pembiayaan, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 14-16%. Namun demikian, target tersebut ada kemungkinan akan meningkat lebih jauh, karena BNI Syariah akan ditopang oleh dukungan bank induk, Bank BNI di atas.
BNI Syariah sendiri mengharapkan agar situasi perekonomian nasional terus membaik, sehingga pertumbuhan ekoonomi mulai akan terdongkrak kembali. BNI Syariah merasa optimis ekonomi nasional akan mengalami peningkatan, terlebih adanya sinyal kuat dari BI yang menurunkan suku bunga acuan menjadi 7,25 persen. Sehingga, dengan ekonomi nasional mulai bertumbuh, maka diharapkan industri perbankan syariah nasional juga akan ikut tumbuh.